KABUPATEN SORONG, PapuaStar.com – Pj.Bupati Sorong Yan Piet Moso melantik Ketua dan Pengurus Asosiasi Nusantara Usaha Mikro Kecil (UMK /UMKM) diruang serbaguna kantor Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sorong,Selasa (06/06/2023).
Asosiasi dibawah binaan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sorong telah menghasilkan ratusan produk yang telah dikembangkan dan saat ini dipasarkan secara global termasuk pusat retail-retail besar di Sorong.
Ketua Asosiasi Jhony Weinand Dawan mengungkapkan berdirinya wadah UMKM yang saat ini telah beranggotakan 130 orang merupakan sebagian kecil dari pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sorong.
“Bersyukur dengan berdirinya Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong, saya harap bisa naik kelas sesuai dengan slogan kami,selain itu senantiasa bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga mampu menyelaraskan program-program yang nantinya diberikan,” tutur Jhony Dawan kepada sejumlah wartawan, Selasa (06/06/2023).
Untuk catatan kepengurusan dan keanggotaan yang dilantik, merupakan sebagian kecil dari ribuan pelaku yang berkecimpung dalam bidang UMKM.
Wadah yang dibentuk menurut pemilik brand jamu pawbili ini berharap, bisa senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya dalam peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Jhony Dawan berharap, ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap pengembangan usaha sehingga ada pelatihan-pelatihan mulai dari pengemasan hingga pemasaran produk yang benar-benar bisa naik kelas,” ucapnya.
Mewakili seluruh pelaku usaha Jhony meminta agar seluruh kepala dinas dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut andil dalam pagelaran pasar malam.
Pj.Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan, seluruh kepala dinas dan ASN ikut membeli produk-produk sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM.
“Tentunya kalau diborong Ada kebahagiaan tersendiri bagi saya, karena saya hadir disini hanya ingin melihat masyarakat tersenyum,” ucap mantan kepala PTSP Papua Barat, Selasa (06/06/2023).
Melahirkan hal ini tentu Pemda harus mempunyai grand design yang lebih holistik, untuk sama-sama diwujudkan Indonesia kuat yang dimulai dari Indonesia Timur, salah satu upayanya melalui UMKM.
“Sementara terkait pemodalan pemerintah akan sediakan modal sekitar 7 M untuk selanjutnya dikelola oleh Bank yang diperuntukan bagi para pelaku UMKM melalui sejumlah mekanisme dan aturan yang berlaku,” jelas Moso.
Yan Piet Moso menambahkan, tidak memberatkan maupun membebani para pelaku usaha, agar kemandirian ekonomi termasuk penekanan inflasi di Kabupaten Sorong bisa teratasi dengan baik.(PS-02).