Pj.Gubernur Waterpauw Genjot Pemkab Fakfak Menurunkan Angka Stunting dan Kemiskinan

oleh -551 Dilihat

FAKFAK, PapuaStar.com – Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn), Drs.Paulus Waterpauw. M.Si melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten FakFak terkait dengan penanganan stunting dan kemiskinan Ekstrem di Kabupaten FakFak, Selasa 18 April 2023.

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati FakFak, Wakil Bupati, Sekda FakFak, Kapolres dan Dandim, serta pimpinan OPD dari Provinsi maupun Kabupaten.

“Kita perlu seriusi, intervensi stunting dan kemiskinan ekstrem, angka ini pasti turun, terutama masyarakat yang ada di kampung itu harus di datangi langsung ke mereka, untuk menjelaskan hal ini, Pemerintah siap membantu.

Tetapi dikomunikasikan, ini penting agar masyarakat dapat memahaminya ,” ujar Gubernur.

Menurut mantan Kapolda Papua Barat ini, mainset dari masyarakat ini harus diubah secara baik, agar masyarakat mau merubah pola hidup mereka untuk kedepan lebih baik.

Dikatakan Paulus Waterpauw, harus segera membuat pola orang tua asuh, Pemerintah Provinsi sedang menyiapkan pemerintah daerah Kabupaten juga harus bergerak.

“Di Bintuni kita sudah Deklarasi, saya menjadi orang tua asuh bagi Lima anak stunting, saya harap Kabupaten juga membentuk tim penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, sama seperti Provinsi agar penanganan dapat berjalan dengan baik.

Waterpauw menyarankan agar dapat melibatkan juga pihak swasta, saya yakin kalau ini berjalan baik tiga sampai enam bulan saja pasti permasalahan stunting bisa tuntas,” ucap Paulus Waterpauw.

Tak hanya itu saja, Pj.Gubernur berharap Pemerintah FAKFAK agar dapat mengerakan masyarakat memanfaatkan lahan kosong pekarangan dapat pemanfaatan gizi, Pemerintah Provinsi telah melakukan hal ini dengan memanfaatkan lahan disekitar kediaman Gubernur di kampung Susweni.

Untuk menjelaskan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, Gubernur mendatangkan Mantan Kepala BKKBN Papua Barat, Benyamin yang dalam pemaparannya menyampaikan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem harus dilakukan dari hilir yakni anak- anak usia remaja.

“Untuk mengatasi stunting ini perlu dilakukan dari hilir Melakukan edukasi kepada kelompok sasaran, dan perlu melibatkan semua unsur masyakarat, Gereja dan Mesjid juga perlu dilibatkan untuk memberikan edukasi, ” ujarnya.

Sementara itu Bupati FakFak, Ismail Untung mengaku akan menindaklanjuti arahan dari Gubernur terkait dengan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten FakFak, pimpinan OPD agar dapat menseriui hal ini untuk penanganan secepatnya

“Kita harus menyampaikan yang dihadapi Fakfak untuk menghentaskan permasalahan ini, kedepan akan melakukan rakor khusus dengan seluruh kepala kampung untuk membahas penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, karena lokusnya ada di kampung, kita perlu penyamaan persepsi untuk membahas ini, ” tandas Bupati.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *