PJ.Gubernur Waterpauw : PKK Harus Mampu Berperan Sebagai Dinamisator

oleh -220 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Acara Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat dari Ny.Juliana A Mandacan Kepada Penjabat Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Ny.Roma MP Waterpauw, di Auditorium Gedung PKK, Provinsi Papua Barat, Senin (13/06/2022)

Dalam sertijab Ketua PKK Provinsi Papua Barat di Hadiri Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw M.Si, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, Asisten II Setda Papua Barat Melkias Werinussa, Pimpinan OPD serta tamu undangan.

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si menyampaikan terima kasih kepada Dharma bhakti Ny Juliana dan Ny Lani yang telah memimpin PKK Provinsi Papua Barat, Sertijab yang dilakukan saat ini untuk memenuhi aturan yang diterapkan  dalam organisasi.

Diharapkan implemnetasi 10 pokok program PKK dapat dilanjutkan oleh ibu ketua yang baru,” tutur Mantan Kapolda Papua Barat dalam sambutannya, di Auditorium PKK Papua Barat, Senin (13/06/2022).

Menurut Waterpauw PKK merupakan gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Dengan tujuan memberdayakan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk mencapai kesejahteraannya.

“Dikatakan Waterpauw, gerakan PKK  dalam mewujudkan perannya, bisa menjadi Motivator dan Dinamisator masyarakat agar setiap keluarga dapat menjadi instrument pembangunan, melalui  program dan kegiatan yang dilakukan,” jelas mantan Kapolda Papua.

Waterpauw berharap gerakan PKK menjadi perpanjangan tangan hingga sampai di tingkat dasawisma serta dapat beriringan dengan pemerintah. Karena tujuan pemberdayaan keluarga untuk mencapai kesejahteraan, selaras dengan apa yang akan dicapai oleh pemerintah.

“Selaku pembina, saya mengapresiasi, pelaksanaan rapat konsultasi yang akan dilaksanakan seusai serah terima jabatan ini. Jadikan rapat konsultasi menjadi media untuk evaluasi dan mensinergikan program yang telah ditetapkan di semua jenjang,” kata Paulus Waterpauw.

Lebih lanjut Waterpauw mengatakan, pelaksanaan program kerja bukan sekedar konsep di atas kertas tapi untuk memenuhi  ketetapan organisasi, Namun program kerja  yang ditetapkan mampu menjawab isu utama dan strategis yang telah ditetapkan dalam  rencana  induk dan strategi gerakan PKK.

Jenderal Bintang Tiga menambahkan, dimana saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemi covid-19, kasus stunting, menurunya nilai-nilai persatuan, merebaknya penyalahgunaan narkoba,  rendahnya kualitas sumberdaya manusia terutama dalam pengelolaan ekonomi keluarga, kesehatan yang belum memadai tentunya ini semua perlu penanganan  yang serius. 

“Lanjut Waterpauw meminta tim Penggerak PKK lebih giat, tanggap dan bergerak cepat untuk mengatasi isu-isu tersebut.  Bangun jejaring organisasi kemasyarakatan dan profesi lainnya juga bersinergi dengan OPD Teknis, dalam pelaksanaan program lebih lanjut, untuk optimalisasi capaian program kerja,” harap Penjabat Gubernur Papua Barat.

Saya mengajak semua partisipasi semua elemen masyarakat  menekan isu-isu diatas, tentunya dalam koridor organisasi masing-masing. Mari kita cintai Papua Barat, dengan melakukan praktik  baik dalam kehidupan kita.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *