MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw MSI resmikan balai pelatihan, rumah baca, dan peningkatan sarana Rumah Gizi Kasuari yang dikelola Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, di jalan Karya Abri Manokwari, Rabu (16/08/2023).
PJ.Ketua TP-PKK Papua Barat, Ny.Roma Megawati Pasaribu Waterpauw menuturkan, Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat dituntut untuk mengimplementasikan program kerja baik program prioritas maupun unggulan.
“Dengan menghadirkan 3 sarana bangunan yaitu : rumah baca, balai pelatihan dan rumah Gizi Kasuari. Ini untuk mendukung pelaksanaan tugas, fungsi dan kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat dan selaku penanggung jawab dibutuhkan sarana yang memadai agar pelaksanaan, fungsi organisasi dapat menjalankan tugas secara maksimal,” tuturnya dihadapan seluruh pengurus Tim Penggerak PKK Papua Barat, di Jalan Akabri Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (16/08/2023).
Gedung yang digunakan adalah aset pemerintah daerah Provinsi Papua Barat, sebelumnya merupakan kantor Samsat Manokwari.
“Perlu diketahui, kata Megawati, luas bangunan balai pelatihan 10×14 meter, sarana atau rumah pelatihan dengan kapasitas 80 peserta, balai ini dilengkapi dengan, kamar mandi, dapur, toilet pria/wanita, meja, kursi, sound sistem dan ruang sekretariat seluas 6’5×6 meter,” paparnya.
Untuk rumah baca, gedungnya seluas 9’5×7 meter, akan dilengkapi dengan fasilitas buku-buku bacaan untuk remaja dan ibu rumah tangga.
“Dikatakan Roma Pasaribu Waterpauw, dihadirkan rumah baca di wilayah sini, merupakan permintaan warga disini (Sanggeng). Megawati menceritakan bahwa, disaat melakukan renovasi tempat bacaan ini, beberapa warga meminta langsung ruang baca anak-anak, agar bisa menyelesaikan tugas pekerjaan rumah dari sekolah dan memudahkan mendapat pengetahuan yang semakin luas,” bebernya.
Lanjut mantan Deputi Bank Indonesia menjelaskan, ruangan pos siaga 3’5×4 meter merupakan alih fungsi landasan fisik pos siaga sebelumnya.
“Dalam proses bangunan dan renovasi, memikirkan untuk kesesuaian bangunan untuk ruangan gizi 10×15 meter bangunan yang baru,” terang Megawati.
Akhirnya tim PKK tetap semangat lakukan yang terbaik, melengkapi ruang gizi dengan sarana yang memadai untuk kelayakan pelayanan rumah gizi. Dikarenakan sebelumnya tidak ada tembok bagian belakangnya sudah jebol. Heternit tidak ada, bahkan kusen kusen pun tidak ada, walaupun keterbatasan anggaran semua dirombak untuk kenyamanan.
“Lebih lanjut Roma Megawati menyampaikan, Terimakasih kepada PJ.Gubernur Papua Barat Komjen pol Purn Drs.Paulus Waterpauw MSI telah mendukung menganggarkan anggaran dana hibah tahun 2022 untuk pembangunan 3 sarana,” jelasnya.(PS-08)