MANOKWARI, PapuaStar.com – PT PLN (Persero) UP3 Manokwari melaksanakan Upacara setiap tanggal 1 Juni, Peringatan Hari Lahir Pancasila, dipimpin oleh Frederik Noriwari Manager PT.PLN UP3 Manokwari, di halaman kantor PLN UP3 Manokwari, Jumat (01/06/2023).
Hal tersebut juga tercantum pada Keppres Nomor 24 Tahun 2016 yang menyatakan tanggal 1 Juni merupakan hari penting nasional.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Manokwari Fredrik Noriwari mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar. Yang tidak akan goyah dengan tantangan sebesar apapun.
“Hari ini, kita melihat Indonesia sebagai negara yang sangat kokoh. Yang tidak pernah jatuh, walau ditempa goncangan apapun,” tutur Frederik Noriwari dalam amanatnya, dihadapan seluruh staf PLN UP3 Manokwari, Jumat (01/06/2023).
Indonesia adalah kekuatan hebat, di tengah-tengah dunia. Yang tidak pernah berhenti bangkit, melangkah maju ke depan, menjadi bangsa dan negara yang semakin digdaya.
“Dikatakan Fredrik Noriwari, dalam pelaksanaan Hari Lahir Pancasila untuk meningkatkan pembangunan kelistrikan bagi masyarakat maka perlu adanya dukungan keuangan yang sehat.
Sehingga program program PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang handal sampai di pelosok negeri dapat tercapai kedepannya.
“Sementara itu, Fredrik mengajak seluruh staf PLN UP3 Manokwari untuk menjadi teladan, untuk menjadi contoh dalam perjuangan nilai-nilai Pancasila,” tegas Manager PT.PLN UP3 Manokwari.
PLN adalah BUMN yang penuh semangat kebangsaan, penuh perjuangan untuk kerakyatan. Untuk satu tujuan yaitu Indonesia yang semakin jaya.
“Selain itu, dalam moment tersebut Manager PLN UP3 Manokwari menyampaikan capaian prestasi yang telah diraih seluruh staf melalui pelaksanaan zero bad debt di seluruh wilayah kerjanya,” bebernya.
Hal ini sesuai dengan komitmen manajemen untuk mendukung pembangunan negara dengan menghimbau kepada masyarakat agar tidak menunggak pembayaran listrik.
“Manager PT.PLN UP3 Manokwari menambahkan, PLN memberikan batas waktu bagi pembayaran listrik sampai dengan tanggal 21 dan hal tersebut sudah terdapat dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik,” jelasnya Frederik Noriwari.(PS-08)