MANOKWARI, PapuaStar.com – Puluhan jenis atribut bercorak Bintang Kejora, diamankan jajaran Polresta Manokwari dan Polsek Kawasan Pelabuhan.
Atribut tersebut diamankan dari warga, saat hendak menghadiri perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil di tanah Papua. Tepatnya di dermaga pelabuhan laut Manokwari.
Tindakan itu dibenarkan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Manokwari Ipda Robby. Yang mana, beberapa warga yang mengenakan atribut tersebut, dicegat langsung oleh personel yang bertugas di pintu masuk pelabuhan.
Ini menurutnya, sudah menjadi atensi pimpinan, untuk menghindari penggunaan atribut yang bertentangan dengan simbol-simbol negara.
“Tadi kita amankan atribut bermotif BK di pintu masuk pengunjung. Langkah ini sudah merupakan perintah dari pimpinan, saat apel untuk mengamankan atribut yang dilarang,” tegas Ipda Robby, Minggu (5/2/2023).
Dari hasil penindakan yang dilakukan, didapati 8 buah tas noken, 2 buah bando kepala, dan 43 gelang tangan.
Ipda Robby menjelaskan, perayaan HUT ke-168 Pekabaran Injil di tanah Papua, merupakan momentum untuk masyarakat di Papua, mengenang kembali tabir kehidupan yang dibuka oleh dua orang misionaris asal Jerman itu, melalui ajaran Firman Tuhan.
Oleh sebab itu, momentum tersebut tidak dibenarkan untuk di warnai dengan simbol-simbol terlarang.
“Momen ini merupakan kesempatan untuk beribadah, bukan dijadikan sebagai penggung berpolitik,” tegas Kapolsek Kawasan Pelabuhan itu.
Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan berupa tindakan, namun juga edukasi kepada para pemilik atribut, agar tidak kembali terulang.(PS-01)
