.
.
FAKFAK, PapuaStar.com– Dalam rangka menyambut kedatangan personel baru, Polres Fakfak menggelar tradisi penjemputan dan pembinaan fisik terhadap 28 personel Bintara Mutasi Ditsamapta Polda Papua Barat dan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2025, pada Selasa (17/6/2025), yang dimulai pukul 11.30 WIT bertempat di Bandar Udara Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Fakfak, Kompol Henderjetha H. Yassu, S.H., dan dihadiri oleh Kabag SDM Polres Fakfak AKP Wisran Litiloly, S.H., M.H., Kasat Samapta IPTU Mustakim Batara, serta Kasubag Dalpers IPDA Ardiyansyah, S.H., selaku Komandan Tim. Sebanyak 32 personel Polres Fakfak turut dikerahkan sesuai Surat Perintah Kapolres Fakfak Nomor: Sprin/363/VI/Kep/2025.
Setibanya di Bandara Siboru dengan pesawat Wings Air pada pukul 11.30 WIT, para Bintara langsung mengikuti apel pengecekan personel yang dipimpin oleh Wakapolres Fakfak. Selanjutnya, mereka menjalani tradisi pembinaan fisik berupa long march sejauh ±1,5 km menuju Jembatan Siboru, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan truk Polres Fakfak.
Pukul 14.30 WIT, rombongan tiba di Kampung Sekban dan melanjutkan long march menuju Mako Polres Fakfak melalui rute Jl. Yos Sudarso – Jl. Salasa Namudat – Jl. Izak Telusa. Mereka juga singgah di RTH K.H. Ma’aruf Amin untuk melanjutkan pembinaan fisik sebelum akhirnya tiba di Mako Polres Fakfak pukul 16.50 WIT dan melaksanakan sujud syukur.
Puncak kegiatan berlangsung pada pukul 17.30 WIT dengan pelaksanaan Upacara Penyambutan yang dipimpin oleh Wakapolres Fakfak selaku Inspektur Upacara. IPDA Ardiyansyah, S.H. bertindak sebagai Komandan Upacara. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, diwarnai dengan prosesi penyiraman bunga dan arahan pembinaan mental dari Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Wakapolres menyampaikan “Selamat datang dan selamat bertugas di wilayah hukum Polres Fakfak. Tradisi ini merupakan bentuk penyambutan sekaligus penguatan fisik dan mental bagi kalian. Jaga nama baik institusi, jangan menjadi pemicu permasalahan di tengah masyarakat. Tunjukkan sikap Bhayangkara sejati: disiplin, taat aturan, serta menjadi teladan bagi masyarakat. Bumi Mbaham Matta menyambut kehadiran kalian dengan penuh harapan.”
Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama dan laporan akhir, serta pembubaran barisan. Kegiatan tradisi penjemputan ini resmi berakhir pukul 18.10 WIT dalam suasana kondusif dan penuh kekeluargaan.
