MANOKWARI, PapuaStar.com – Tidak hanya masyarakat sipil yang mengikuti pelatihan potensi SAR oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari. Namun pelatihan itu juga melibatkan unsur TNI Polri. Dalam hal ini, Polres Pegunungan Arfak dan Koramil.
Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Koko Hosio mengaku banyak kejadian kecelakaan dan musibah di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, yang membutuhkan pertolongan cepat.
Oleh sebab itu, pelatihan dan sinergitas harus terbangun secara intens. Sehingga kejadian yang membutuhkan pertolongan, dapat secepatnya ditangani.
“Kalau dari Polri, kami berikan 15 personel. Memang beberapa waktu kemarin terutama di Anggi, kami berkoordinasi dengan Basarnas, dan pertolongan begitu cepat untuk penyelematan,” beber Kompol Isaac, Senin (13/3/2023).
Upaya antisipasi juga sering dilakukan oleh personel Polres Pegaf, telah mengimbau para pengemudi mobil Hilux, agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas. Sebab, kondisi jalan Kabupaten Pegaf, sangat ekstrem.
“Sejauh ini kami sudah berikan imbauan, terutama kepada driver mobil Hilux, terkait keselamatan berlalulintas,” sambungnya.
Hal senada juga di sampaikan Letda Inf. Pius. Dijelaskannya, dari 3 Koramil yang tersebar di wilayah Kabupaten Pegaf, juga ikut dalam pelatihan tersebut. Adapun personel TNI sebanyak 6 orang.
Dirinya berpesan, kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan Potensi SAR, dapat benar-benar mengaplikasikan ilmu dalam misi kemanusiaan.
“Yang penting adalah upaya penyelematan terhadap korban. Karena sering terjadi tanah longsor dan banjir,” tandas Pius.(PS-01)