Polsek Bomberay Aktif Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemantauan Tanaman Jagung di Lahan Perkebunan

oleh -162 Dilihat

BOMBERAY, PapuaStar.com– Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan memperkuat sinergi bersama masyarakat, Polsek Bomberay, Polres Fakfak, melaksanakan pemantauan langsung terhadap perkembangan tanaman jagung di lahan Perkebunan Kelapa Sawit Thesa 1 pada Rabu (2/7/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bomberay Iptu Aldin La Adi, S.H ini merupakan bagian dari komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam agenda memperkuat ketahanan ekonomi dan mewujudkan kemandirian pangan. 

Dari hasil pemantauan, tanaman jagung menunjukkan perkembangan yang baik. Pada bedengan pertama hingga kedua, tanaman telah tumbuh dengan tinggi ± 1 hingga 2 meter dan beberapa sudah mulai berbuah. Sementara itu, pada bedengan ketiga hingga kedelapan, tanaman berada pada fase pertumbuhan dengan tinggi berkisar 50 cm hingga 1 meter. Adapun pada bedengan kesembilan dan seterusnya, tinggi tanaman mencapai sekitar 20 cm. Penanaman dilakukan secara bertahap, sehingga perkembangan tanaman tidak seragam.

Kapolres Fakfak AKBP Dr. Hendriyana,S.E,. M.H melalui Kapolsek Bomberay Iptu Aldin La Adi, S.H menjelaskan bahwa perawatan terhadap tanaman dilakukan secara maksimal oleh pihak perkebunan dengan melibatkan pekerja kebun. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara kepolisian sektor setempat dan pihak swasta dalam membangun kemandirian pangan di wilayah distrik.

“Polri tidak hanya hadir saat masyarakat menghadapi masalah keamanan, tetapi juga hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk sektor pertanian. Ini adalah wujud pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar Kapolsek.

Dengan kegiatan ini, Polsek Bomberay mempertegas perannya sebagai institusi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya ketahanan pangan berbasis lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *