Reformasi Birokrasi Tak Butuh Dana Besar, Hanya Tentang Siapa Melakukan Apa dan Kapan

oleh -276 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Tenaga Ahli PT. Sinergi Visi Utama Consultant, Arrohman Mardiansyah menegaskan bahwasanya Road MAP Reformasi Birokrasi harus diawali dengan kontinen pimpinan secara berjenjang. Sebab Road MAP merupakan Peta Jalan yang akan menunjukan apa yang harus dilakukan secara bertahap disetiap tahunnya khususnya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.

Arrohman mengaku, pemerintah kabupaten Manokwari hingga kini belum memiliki mall pelayanan publik. Menurutnya, mall pelayanan publik nantinya sangat membantu pemerintah daerah dan instansi vertikal maupun penegak hukum untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Didalam dokumen Road MAP kata Arrohman itu disebutkan kapan Mall Pelayanan Publik akan dibangun, termasuk juga prosesnya. Sebab bukan sekedar membangun gedung, tetapi lebih kepada cara kerja.

“Instansi yang ada didalam Mall Pelayanan Publik itu apa. Tidak hanya diperuntukan bagi instansi dilingkungan pemerintah daerah, tapi juga instansi pemerintah pusat, BUMN, Polisi. Jadi masyarakat bisa datang mendatangi gedung itu,” beber Arrohman Mardiansyah, Kamis (28/7/2022).

Dirinya kembali mencontohkan bahwa selain mall pelayanan publik, penataan SDM Aparatur juga sangat penting diatur dalam Road MAP tersebut. Karena berkaitan dengan kapasitas dan kapabilitas seorang ASN.

“Sama halnya dengan penataan SDM Aparatur. Kapan dilakukan pengembangan kompetensi bagi aparatur sipil negara,” sambungnya.

Dalam membangun reformasi birokrasi lanjut Mardiansyah, rupanya tidak membutuhkan anggara yang besar. Hanya lebih terfokus kepada personal artinya siapa melakukan apa dan kapan.

Sebab Road MAP secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari masing-masing OPD yang bersangkutan. Oleh sebab itu Road MAP tidak serta merta dapat dicapai. Namun harus melewati proses dan komitmen untuk maju.

“Yang terpenting adalah dari 8 area perubahan itu sudah lebih maju. Jadi tidak bisa kita langsung jadi, tetapi bagaimana ada komitmen dan progres untuk maju dari titik sebelumnya sebagai upaya berkelanjutan. Saya melihat bapak Bupati punya komitmen itu, maka upaya untuk membentuk itu harus dioptimalkan,” tutupnya.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *