MANOKWARI, PapuaStar.com-Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Panitia atau Tim juri melaksanakan kegiatan penilaian kampung yang berhak mendapatkan juara, dinilai dari kebersihan, kerapihan dan kekompakan antar warga Arowi serta partisipasinya, Sabtu (16/08/2025).

Ketua panitia kampung Arowi HUT RI ke 80 tahun 2025 Soelaiman Efrifuriani mengatakan, tim juri menilai secara langsung dengan akurat dan profesional melihat kampung sesuai 5 kriteria dari 12 RT menyambut HUT RI ke 80,yang akan di perebutkan 3 kategori kriteria yang ditetapkan yaitu : Piala Bergilir, piala Tetap dan piala Favorit,” tuturnya kepada Papuastar.com.
Dinilai sesuai 5 kriteria dari tim juri, yang telah ditetapkan panitia yaitu: Kebersihan, kerapihan, kekompakan dan kelengkapan atribut bendera dan partisipasi masyarakat menyambut HUT RI ke 80 tahun.
“Sebelumnya warga sudah membersihkan lingkungannya di arowi sejak tgl 1 Agustus 2025. Namun hari ini tgl 16 Agustus 2025 adalah penentuan terakhir panitia menilai,” bebernya.
Warga setelah melihat secara langsung 12 RT, penilaian akan di tetapkan yang berhak mendapatkan juara 1,2,3.
“Diakui ketua panitia Soelaiman bahwa mereka juga di bantu oleh anak STIH Manokwari yang sudah bertugas selama sebulan KKN, mereka membantu melaksanakan kegiatan menyambut HUT RI ke 80,” jelasnya.
Kegiatan yang telah di laksanakan antar kampung warga yaitu: Tarik Tambang, lompat karung, baca Pancasila dan tari yosim pancar, saya percaya panitia tim juri dapat bekerja secara profesional dan akurat melihat menilai lingkungan.
Yahya George Krey Kepala Kampung Arowi menuturkan, kali ini semua panitia dan kepala kampung Arowi ikut berkeliling melihat 12 RT untuk melihat secara langsung dan melihat kerapihan juga kebersihan rumah warga tetap di jaga,” ucapnya.
Dikarenakan sambutan masyarakat sangat antusias sekali menyabut HUT RI ke 80, dengan cara warga menyabut kami untuk memberikan penilaian antar lingkungan, ada yang menggunakan tarian yosim pancar, mengunakan berbagai kostum institusi, seragam sekolah SD sampai SMA dan baju petugas kesehatan sebagai perawat.
“Diharapkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Manokwari melihat kampung sowi dapat melihat dan membantu warga di Arowi,lomba antar kampung dilakukan selama 2 Tahun, jadi tahun 2024 dan kini 2025,”tandasnya.(PS-08)