SAKIT PERUT, MUANAN : OPERASI USUS BUNTU di RS-AL MANOKWARI, NIKMATI PERLINDUNGAN JKN

oleh -129 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan tak henti-hentinya terus memberikan dampak kebaikan bagi seluruh pesertanya dengan selalu mengedepankan kepuasan peserta saat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Pelayanan JKN yang cepat dan tanpa hambatan turut dirasakan oleh Muanan (57), warga asal Kabupaten Manokwari. Terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Muanan mengakui bahwa seluruh proses pelayanan yang ia terima berjalan lancar dan memuaskan, terutama saat ia harus menjalani tindakan operasi usus buntu.

“Awalnya saya tidak mengetahui bahwa sakit perut yang saya alami ini merupakan gejala usus buntu. 

Saya mengira ini hanya sakit perut biasa, tapi makin lama makin sakit sampai rasanya tidak tertahankan. 

Akhirnya saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, dan setelah diperiksa oleh dokter, ternyata saya mengalami usus buntu dan harus segera dilakukan tindakan operasi,” ucap Muanan.

Operasi usus buntu merupakan prosedur darurat untuk mengangkat apendiks-kantong tipis yang menempel pada usus besar ketika mengalami peradangan.

Organ ini terletak dibagian bawah perut. Jika tidak segera ditangani, peradangan dapat menyebabkan usus buntu pecah dan menimbulkan nyeri hebat yang bisa mengancam nyawa.

Selama menjalani pemulihan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Azhar Zahir Manowkari, Muanan menilai pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan sudah baik, dimana semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibedakan antara pasien JKN dan umum.

“Setelah menjalani operasi, saya dirawat selama beberapa hari tanpa batasan waktu tertentu. Begitu kondisi saya dinilai stabil dan saya dinyatakan pulih oleh dokter, barulah saya diperbolehkan pulang. Seluruh biaya, mulai dari masuk rumah sakit, tindakan operasi, perawatan inap, hingga obat-obatan, semuanya ditanggung. 

Saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Saya juga dilayani dengan sangat baik oleh dokter dan petugas kesehatan dirumah sakit. Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN. Tanpa program ini, saya tidak tahu dari mana harus mendapatkan biaya untuk pengobatan. Program ini benar-benar membantu saya dan keluarga,” tambahnya.

Muanan mengaku bahwa program JKN memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi kelompok menengah kebawah. 

Ia sendiri sangat terbantu karena seluruh kebutuhan pengobatannya ditanggung hingga ia benar-benar pulih.

Ia juga menyadari betapa pentingnya menjadi peserta JKN.

Menurutnya kepesertaan JKN tidak hanya membantu dari sisi pembiayaan, tetapi juga memberikan kepastian bahwa layanan kesehatan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. 

Ia berharap agar program JKN dapat terus berjalan dan semakin baik kedepannya.

“Sehat itu mahal harganya. Kita tidak bisa selalu siap secara finansial, apalagi untuk operasi mendadak. Melalui BPJS Kesehatan, kita bisa menjadi lebih tenang karena semua biaya sudah dijamin sesuai dengan prosedurnya. 

Semoga kedepannya semakin banyak rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga pelayanan bagi peserta semakin merata dan optimal,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *