.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat akan bahaya narkoba, Satnarkoba Polresta Manokwari menciptakan kampung tangguh anti narkoba, di RT4 RW7 Brawijaya, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat.
Kasat Narkoba Iptu Lukas Rosihol bersama tokoh masyarakat, berkolaborasi untuk membuat kampung tangguh anti narkoba.
Pada RT4 RW7 Brawijaya, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, nampak berbagai jenis lukisan, dan tulisan menghiasi tembok rumah warga.
Tidak hanya itu, Satnarkoba Polresta Manokwari dan warga bergotong royong membangun posko anti narkoba, yang tujuannya sebagai tempat silaturahmi dan pertemuan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
Ketua RT 4 RW 7 Brawijaya, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat Petrus Komul kepada wartawan mengapresiasi upaya dari kepolisian khususnya Satnarkoba Polresta Manokwari, yang telah memiliki ide cemerlang ini. Bahwasanya, tidak cukup dengan sosialisasi secara tatap muka, namun dengan ide kampung tangguh anti narkoba ini, menjadi motivasi bagi dirinya sebagai tokoh masyarakat, secara terstruktur mengontrol aktivitas masyarakat yang mencurigakan.
“Kami sangat bersyukur dengan masuknya Satnarkoba Polresta Manokwari ke lingkungan kami. Tentu sebagai tokoh masyarakat kami mendukung program ini,” ungkap Petrus Komul, Rabu (9/8/2023).
Dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini, masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui tentang bahaya narkoba bagi tubuh dan terlebih khusus bagi masa depan generasi bangsa.
Lanjut Petrus, kedepan dirinya akan lebih intens berkomunikasi dengan masyarakat, agar benar-benar lingkungannya menjadi percontohan bagi kampung lain di Kabupaten Manokwari, sebagai upaya memberantas peredaran gelap narkoba ditengah masyarakat.
“Sudah pasti saya akan mengajak masyarakat untuk mendukung program ini. Karena ini bagus untuk lingkungan masyarakat secara umum, tetapi juga khusus bagi anak-anak muda. Sebab narkoba ini merusak generasi penerus,” tutupnya.(PS-01)
