TEMINABUAN, PapuaStar.com-Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sorong Selatan menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertempat di Aula SMAIT An-Nur Teminabuan, Kamis (18/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dini mengenai dampak buruk narkoba dan pentingnya menjauhi penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Kasat Resnarkoba Polres Sorong Selatan Ipda Thimas Sabon, SH.,M.H menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja.
“Kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, agar mereka dapat menghindari dan tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika,” ujar Ipda Thomas
Kaur Mintu Sat Res Narkoba Polres Sorong Selatan Bripka Muhammad Firfaus Elly selaku pemateri dalam sosialisasi tersebut menjelaskan berbagai jenis narkoba, efek buruknya terhadap kesehatan, serta dampak hukum yang akan dihadapi oleh para pengguna dan pengedar narkoba. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekolah dalam menjaga dan mengawasi anak-anak dari pengaruh negatif narkoba.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif bertanya tentang berbagai hal terkait narkoba. Beberapa siswa juga berbagi cerita dan pengalaman mereka mengenai bahaya narkoba di lingkungan sekitar.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat karena memberikan kami pengetahuan yang lebih jelas tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya,” ungkap salah satu siswa.
Selain itu, pihak sekolah juga mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini dan berharap kerjasama dengan Polres S dapat terus berlanjut. Wakil Kepala Sekolah SMAIT An -Nur Teminabuan, Ustad Muhammad Yunus , Lc. M.Ag, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Polres Sorong Selatan atas inisiatif ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali siswa kami dengan informasi yang benar dan mendorong mereka untuk menjauhi narkoba.” Ucapnya
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama para pelajar, tentang bahaya narkoba.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tutup Ipda Thomas.