MANOKWARI, PapuaStar.com – Esau Bonepai merupakan kepala kampung Sourobon berusaha menyelamatkan keponakannya Jekson Silbame (7/L) yang terjatuh dari Kapal KM.Sabuk Nusantara 112 diperairan laut Saukorem, Namun Naas dirinya yang kini tak kunjung ditemukan, diduga terseret arus ombak laut, di distrik Amberbaken, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (02/07/2023).
Kantor SAR Manokwari menerima laporan musibah, laka laut yang terjadi di perairan laut Saukorem dan Warpaperi. Laporan dari Iptu Melianus Ruhulesin, telah terjadi laka laut Sekitar pukul 09.14 wit KM sabuk Nusantara 112 yang sedang berlayar menuju wende.
Dua orang anak bernama Jekson Silbame (7/L) dan Ramdhan (5/L) sedang bermain disamping area Gangway Kapal. Kemudian Jekson (7/L) terjatuh ke laut akibat di dorong Ramdhan (5/L).
Tentu saja ketika Esau Bonepai (35/L) melihat kejadian itu, (Paman korban) tanpa berfikir panjang langsung melompat ke laut tanpa membawa alat keselamatan.
Beberapa saat kemudian, Nakoda Kapal mengetahui kejadian tersebut langsung mengambil tindakan memutar balik kapal ke arah Jakson yang terjatuh.
Namun, disaat kapal mendekati Jekson (7/L) salah satu ABK langsung melempar Ringboy ke arah anak tersebut kemudian di evakuasi ke atas kapal.
Selanjutnya Nahkoda kapal Yulius Krey (59/L) perintahkan ABK untuk menurunkan skoci guna melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum juga ditemukan.
Naas paman korban tak kunjung terlihat “Esau Bonepai (35/L)” Sementara di duga tenggelam dan terbawa arus ombak.
Untuk merespon laporan tersebut, sekira pukul 22.00 WIT Kakansar Manokwari I Wayan Suyatna, SH., M.M langsung memerintahkan tim Siaga Rescue Kansar Manokwari untuk bergerak menuju lokasi kejadian.
“Satu tim siaga Rescue kami berangkatkan menuju lokasi kejadian pkl 22.00 WIT menggunakan Rescue Truk dan Rescue Car dengan membawa dua paket perahu karet, alat komunikasi, alat medis serta peralatan lainnya.
Tak hanya itu saja, kata Suyatna, melibatkan potensi SAR yaitu : Polsek Saukorem 2 personil, Fasharkan TNI AL Manokwari 1 personil dan 2 personil lainnya dari Rapi sedangkan kami Basarnas berjumlah 8 personil.” Tutur Wayan.
Dipresentasikan I Wayan Suyatna, estimasi jarak tempuh perjalanan dari Manokwari ke Tambrauw selama Enam jam dan Tim SAR Gabungan tiba di lokasi sekitar pkl 04.00 Wit dini hari.(PS-08)