Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Universitas Muhammadiyah Kota Sorong

oleh -1044 Dilihat

KOTA SORONG, PapuaStar.com – Seorang Pria ditemukan meninggal dunia di Universitas Muhammadiyah Kota Sorong, Rabu (03/05/2023).

Hingga kini, korban belum diketahui identitasnya dan Belum ada yang mengenalnya.

Kapolresta Kota Sorong Kombes Pol Happy Perdana Yudianto melalui WakaReskrim Iptu Besli menjelaskan, sebelum korban meninggal dunia ada saksi sempat bertemu korban yang berdekatan dengan Universitas meminta tolong untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya.

“Namun saksi tidak bisa mengantar dikarenakan memang tidak ada motor, akhirnya saksi kembali kerumahnya untuk sholat subuh. Setelah itu, kata saksi ia sudah tidak mengetahui keberadaan korban,” terangnya kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya Polresta Kota Sorong, Rabu (03/05/2023).

Lanjut Basli menjelaskan, bahwa Security Universitas Muhammadiyah Sorong mengatakan bahwa dirinya membuka gerbang setiap pukul 05.00 WIT biasanya warga berdatangan untuk lakukan sholat subuh di mesjid yang ada di dalam Universitas itu.

Dikatakan Basli, security lakukan patroli kampus, ia melihat korban sudah tergeletak dijalan. Namum security tersebut berfikir itu adalah orang mabuk yang tidur disitu dan ia pun membiarkannya.

Namun beberapa saat kemudian ia melihat korban tidak bergerak sedikitpun hingga akhirnya Ia memberanikan diri untuk memeriksa denyut nadinya Korban di pergelangan tangan.

Ia kaget karena tidak ada denyut nadi, langsung security tersebut berlari Menuju Polresta Kota Sorong melaporkan kejadian tersebut sekira pukul 07.10 WIT.

Selanjutnya Anggota Reskrim Polresta Kota Sorong langsung melakukan olah TKP dan korban ditemukan meninggal dunia dan ada sedikit luka gores di bagian kaki dan dan lutut,” jelas WakaReskrim Kota Sorong.

Kami sudah melakukan pengecekan ke kepala suku cocoda kemungkinan itu adalah masyarakat kokoda. dikarenakan korban ciri-cirinya mirip masyarakat kokoda, ternyata tidak dikenal oleh kepala suku.

“Untuk itu, bagi keluarga yang merasa kehilangan Seorang saudara atau anak laki-laki untuk dapat mengecek langsung ke Rumah Sakit (RS) Sele Bisolo Sorong,” tandas Basli.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *