MANOKWARI, PapuaStar.com – Sejak dibukanya Sidang ke-XIV Jemaat GPI Solafide Manokwari, pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 09.00 WIT, oleh Asisten II Setda Kabupaten Manokwari, sejumlah program dan anggaran pelayanan tahun 2023 telah ditetapkan dalam keputusan sidang-sidang.
Wakil Ketua I Jemaat GPI Solafide Manokwari, Elieser Itrandulan membeberkan ada lima rekomendasi diantaranya, pembentukan Pos Pelayanan Wosi, pembentukan tim penyelesaian usaha jemaat dalam hal ini balik nama pangkalan minyak tanah.
Selain itu, penambahan majelis jemaat di Solafide dan Pos Pelayanan (Pospel) Kobibor Warmare selambat-lambatnya bulan Mei 2023. Selanjutnya, penyelesaian hutang pastori dan majelis sektor Eden untuk segera melakukan penjajakan dua unit, selambat-lambatnya bulan Mei 2023.
Usai dibacakannya lima rekomendasi, Ketua Majelis Jemaat Pdt. Thomas Bapcy, secara resmi menutup seluruh rangkaian sidang-sidang dengan ketukan palu.
Atas hasil sidang tersebut, Sekretaris Klasis Sorong-Manokwari Pdt. Lisa Parera, dalam sambutan tunggalnya memberikan apresiasi kepada Jemaat GPI Solafide Manokwari, telah berhasil menetapkan sejumlah program dan anggaran pelayanan tahun 2023.
Tentu, ini semua tidak hanya menjadi dokumen yang tidak ternilai, namun dirinya berharap seluruh perangkat pelayanan di Jemaat GPI Solafide Manokwari, dapat menjalankan program tersebut secara maksimal, terutama dalam melayani umat Tuhan.
“Untuk merealisasikan ini semua, biasanya sulit. Karena tidak semua bisa bekerja sama, dan menopang. Karena tidak sampai disini saja, namun ini awal untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita sepanjang tahun 2023,” pesan Pdt. Lisa Parera.
Dirinya menambahkan, seluruh program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun 2023, dapat menjadi
“Kita yang hadir sekarang, harus menjadi pemberita-pemberita untuk jemaat, agar program dan kegiatan dapat terealisasi,” terangnya.
Sidang ke-XIV Jemaat GPI Solafide Manokwari ditutup secara resmi oleh Sekretaris Klasis Sorong-Manokwari Pdt. Lisa Parera, dengan tabuh tifa.(PS-01