MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat Elias Ijie, menyatakan siap mengawal jalannya pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi dengan stakeholder di salah satu hotel dalam kota Manokwari, Jumat (17/2/2023).
Meski sudah menyatakan siap, Ijie juga mengaku kultur orang Papua sangat berbeda dengan daerah lainnya. Yang mana ada keunikan cara menentukan pilihan pada pesta demokrasi, dengan istilah ‘Noken’.
Tentunya ini menjadi tanggung jawab moril pihak penyelenggara, sehingga pemilihan umum dapat berlangsung dengan damai dan aman.
“Tantangan itu semakin berat. Proyeksi lainnya, momentum ini dari pendekatan penyelenggaraan kami siap melakukan itu. Tapi kondisi kultur kita, kita harus komitmen untuk kawal sebagai tanggung jawab moril,” ungkap Elias Ijie.
Elias Ijie berharap, Rapat Koordinasi yang diselenggarakan ini dapat menghasilkan catatan kritis bagi penyelenggara, dalam komitmen mensukseskan pesta Lima tahunan ini.
Sebab, peran stakeholder dalam mengawal pemilihan umum ini sangatlah penting, salah satunya peran awak media.
Insan pers dinilai mampu membangun edukasi yang positif, ditengah kemajuan tekhnologi yang pesat ini.
“Peran media ini sangat penting. Kita ingin membangun komitmen bersama, dan budayakan kritis untuk menjaga kualitas penyelenggaraan demokrasi kita,” tutup Ketua Bawaslu Papua Barat itu, sembari menabuh tifa sebagai simbol dibukanya Rapat Koordinasi dengan Stakeholder.(PS-01)