.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepolisian Resor Kota Manokwari berhasil negosiasi dengan kelompok masyarakat, yang sejak Kamis malam melakukan aksi blokade jalan.
Negosiasi itu dipimpin langsung Kapolresta Manokwari Kombes Pol RB. Simangunsong.
Sebelumnya, Kapolresta Manokwari bersama ratusan personelnya dibantu Satbrimob dan Kodim 1801 Manokwari, membuka paksa pemalangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat.
Kombes Pol RB. Simangunsong yang ditemui menjelaskan bahwa seorang pemuda yang sempat diamankan tim Avatar Buser Satreskrim, merupakan terduga pelaku pengibaran bendera Bintang Kejora, saat aksi demo pada Rabu 12 Juli 2023.
Tidak hanya itu, ternyata yang bersangkutan juga merupakan target operasi dengan dugaan kasus narkotika.
“Dia terlibat dua perkara. Satu masalah pidana, dan satunya lagi makar. Dua orang lainnya sudah kami mintai warga untuk serahkan baik-baik, demi keamanan disini,” tegas Kapolresta Manokwari, Jumat (14/7/2023).
Simangunsong menegaskan tindakan makar sangat tidak dibenarkan oleh hukum. Sehingga para pelaku harus ditindak jika melakukan kegiatan tersebut.
Bahkan lanjut Kapolresta, aksi menyampaikan aspirasi harusnya lebih santun dan mengantongi izin dari pihak berwajib.
“Kami ingin pendekatan kemanusiaan dan menghindari konflik dalam setiap penanganan masalah. Namun untuk beberapa kasus kejadian yg meresahkan masyarakat, di butuhkan kehadiran Polisi dan saya berkomitmen untuk menindak setiap tindak pidana yang dilakukan oleh oknum masyarakat tanpa pandang bulu. Karena bagi kami ketertiban umum harus betul-betul di tegakan dan negara tidak boleh kalah oleh aksi para pelaku tindak pidana yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Disinggung terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, Kapolresta mengaku yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan yang intensif, guna mengetahui status dirinya sebagai pengguna atau juga pengedar.
Dirinya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Manokwari, agar tidak mudah dihasut oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Alangkah bijaksananya, masyarakat dapat menanyakan perihal masalah yang dihadapi.
“Tadi sudah sepakat, mereka tidak menerima lagi orang-orang dari luar di lingkungan mereka,” tutup Kombes Pol RB. Simangunsong.
Hingga Jumat 14 Juli 2023 siang, arus lalulintas dalam kota Manokwari terpantau kondusif dan lancar.(PS-01)
