.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com- Kakansar Manokwari Yefri Sabarudin S.P., M.A.P, menjelaskan, informasi yang di dapatkan hari Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIT, akhirnya di berangkatkan 1 tim ke kampung Mayes, Distrik Catubow, kabupaten Pegunungan Arfak, perjalanan cukup jauh memakan waktu 7-9 Jam dikarenakan Medan jalan yang berat, Minggu (18/05/2025).
“Hujan juga terus menerus dan banjir bandang, jalan belum semuanya di aspal, rusak, cukup ekstrem keadaan dan cuacanya cukup menghambat tim Basarnas Manokwari tiba di TKP, belum lagi geografisnya cukup terjal, ada banyak jurang yang harus di lewati,” jelasnya.
Lebih lanjut Kakansar Yefri menjelaskan, dalam pencarian korban ada tim gabungan dari Kodim pegaf,polres pegaf, Polda Papua Barat dan,BPBD juga ada berusaha mencari para korban yang tertimbun tanah longsor dan ikut hanyut banjir bandang.
“Dikarenakan jalur jalan yang cukup parah dan ekstrem mempersulit tim tiba di TKP. Bukan hanya itu saja kendala yang dihadapi komunikasi dan signal yang sulit di dapatkan,” papar Kakansar Yefri Sabarudin.
“Bersyukur bisa berkomunikasi dengan tim gabungan Basarnas Manokwari dengan adanya Handphone satelit (walaupun hanya ada 1 handphone satelit dari Basarnas Manokwari) sehingga bisa berkomunikasi dan mengatahui perkembangan Tim Gabungan perjalanan menuju kampung Mayes. Saat ini belum semua tempat ada signal, salah satu kendala yang dihadapi Tim Gabungan adalah komunikasi,” tukasnya.
Hingga kini belum bisa mencapai LKK akibat cuaca hujan deras dan Tanah longsor, memperlambat tujuan perjalanan tim. Tentu saja Tim Basarnas Manokwari ingin segera tiba di TKP dan segera operasi menangani para korban dengan melakukan evakuasi dalam pencarian Tim Gabungan Basarnas Manokwari,” tuturnya.(PS-08)
