.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam upaya memperlancar proses relokasi warga, di areal terdampak pengembangan Bandara Rendani, pemerintah daerah akan dibantu personel TNI dan Polri.
Hal itu diungkap Kapolresta Manokwari Kombes Pol RB. Simangunsong, dalam pertemuan bersama pemerintah daerah di kantor Bupati Manokwari, Kami (16/2/2023).
Simangunsong menjelaskan, pada proses relokasi nanti, Polresta Manokwari, Kodim 1801 dan Satpol PP akan membantu membackup keamanan. Jika selama proses relokasi, ada kegiatan masyarakat yang melawan hukum.
Namun, ditegaskannya tindakan kepolisian adalah langkah akhir, apabila upaya negosiasi oleh pemerintah gagal.
Kapolresta berharap, tidak ada kegiatan yang nantinya memaksa aparat keamanan untuk mengambil tindakan.
“Jadi kami (Polri), TNI dan Satpol PP, akan kami dorong masalah keamanan dan kamu siap. Itu pilihan terakhir,” tegas Kombes Pol RB. Simangunsong.
Terkait kebijakan mengenai tanah, sepenuhnya Kapolresta Manokwari menyerahkannya kepada pemerintah daerah, dan Pengadilan serta Kejaksaan.
“Soal tanah, kami serahkan kepada Pengadilan, Kejaksaan dan Bapak Bupati,” tutupnya.(PS-01)
