Tujuh RPP Dari DPR Papua Barat, Siap Mendarat Dimeja Wapres dan Menteri

oleh -124 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pansus revisi UU Otsus DPR Papua Barat menyusun Tujuh Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) setelah diparipurnakan maka pada Rabu 1 September 2021 akan dibawa ke Jakarta, dan diserahkan kepada Wakil Presiden dan para menteri.

Ketua Pansus DPR Papua Barat, Yan Yoteni mengatakan, hari ini dilakukan penyusunan DPR Papua Barat terhadap rancangan jadi pakar-pakar ini sejak kemarin Senin 30 Agustus mereka rapat dan akan bentuk tim kerja secara keseluruhan.

Menggelar diskusi bersama pakar yang melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, aktivis, LSM, akademis profesional, dari pemerintah dan OPD yaitu Bupati, dinas pendidikan, dinas kesehatan, kabupaten/kota, Bapedda dan keuangan, sehingga dapat rapat secara virtual bersama Pansus,” ujar Yan Yoteni, kepada awak media, di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (31/08/2021)

Dari diskusi panel pakar dan masukan dari masyarakat itulah yang akan diparipurnakan itulah kunci dari RPP, telah dengar pendapat dengan seluruh komponen masyarakat dan daftar inventarisasi masalah otsus di 3 wilayah, Manokwari Raya, Sorong Raya dan Teluk Wondama, maka sudah resmi akan di bawa ke Jakarta hasilnya.

Kemudian akan mendatangi dan menyerahkan hasil RPP kepada wakil presiden Indonesia, Menteri Keuangan republik Indonesia, Menteri Hukum dan HAM republik Indonesia, menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri, dirjen otonomi daerah, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, ketua komisi 2 DPR RI, fraksi fraksi DPR RI, ketua DPD RI, Ketua komite II dan ketua tim RPP Otsus DPR RI,” ungkap Yan Yoteni.

Kalau kami sudah menyerahkan ini kepada pemerintah maka berakhirlah sudah tugas pansus, hanya menunggu penetapan kira-kira berapa persenkah diakomodir dalam RPP ini. Dari 90 hari, menjadi 42 hari dan DPR Papua Barat mendapatkan jadwal kerja 21 hari, kini waktu sangat mepet dan mendesak.

Diharapkan semua anggota DPR Provinsi Papua Barat hadir dalam Paripurna, demi kelangsungan 20 tahun kehidupan orang Papua ke depan tidak hanya pakai pikiran, juga pakai hati untuk melaksanakan tugas-tugas mulia ini sebagai Pansus.

Ketua Pansus DPR Papua Barat Yan Yoteni, memohon doa dari seluruh lapisan masyarakat karena Pansus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat untuk 20 tahun kedepan,” tandasnya (PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *