.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Ratusan umat Katolik menghadiri Misa Requiem pelepasan jenazah Pater Anton Tromp, OSA, ke tempat peristirahatan terakhirnya, Rabu (10/5/2023).
Tidak hanya umat katolik, namun juga para kerabat dan sahabat menghadiri misa pelepasan jenazah Pater Tromp. Nampaknya juga, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, bersama istri. Asisten I Setda Kabupaten Manokwari Wanto.
Misa Requiem dimulai sekira pukul 10.00 WIT, dipimpin Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.
Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega mengenang dedikasi dan loyalitas seorang Pater Anton Tromp. Jasanya dalam memotivasi seseorang, sangat diakuinya. Atas dedikasi itu, banyak hal yang dilakukan baik di bidang pendidikan maupun keagamaan. Jejak karyanya dalam sosial ekonomi, begitu terasa.
“Ketika saya ditunjuk sebagai Uskup, saya belum tau apa-apa. Saya ketemu dengan Anton Tromp, beliau merupakan ensiklopedia. Beliau tau banyak hal,” kenang Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.
Menurut Uskup Datus Lega, harus melekat dalam hidup umat Katolik, yakni mutu kerohanian yang tinggi. Wawasan dan kesungguhan diri dalam melayani, tidak sama sekali tidak terbatas.
“Wawasan saya dibentuk oleh Pater Anton Tromp,OSA. Tromp meninggalkan jejak kerohanian bagi kita untuk bisa bermartabat,” ungkap Mgr. Hilarion Datus Lega.
Umat Katolik, harus memaknai gaya hidup dari Pater Anton Tromp, semasa jejak pelayanannya. Tentu tidak hanya sebagai kenang-kenangan, melainkan sebagai nilai rohani yang luhur.
Pelepasan jenazah Pater Anton Tromp,OSA dari gedung Navis Vilanova Susweni, diiringi isah tangis umat Katolik yang hadir.(PS-01)
