Viral, Warga Mengaku Diperas dan Alami Kekerasan oleh Oknum Jaksa di Manokwari

oleh -862 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Platform media sosial TikTok di Manokwari dikagetkan dengan unggahan video dari akun dengan nama “JovanJoi”.

Dalam unggahan video tersebut seorang perempuan yang tengah memegang handphone sambil merekam video berjalan masuk kantor Kejaksaan Negeri Manokwari, sembari meneriaki oknum jaksa yang diduga telah melakukan pemerasan.

“Hari ini kami di kantor Kejaksaan Manokwari, Kejaksaan Negeri Manokwari. Uang kami awalnya Rp.65 juga dimakan sama mereka, oknum-oknum Kejaksaan Negeri Manokwari,” teriak wanita yang belum diketahui identitasnya itu.

Wanita itu menuturkan bahwa kehadiran mereka di kantor Kejaksaan Negeri Manokwari saat itu, untuk memenuhi panggilan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasie Pidum).

Namun menurutnya, mereka di perlakukan sangat tidak wajar, bahkan mereka dilempari dengan botol air mineral. Wanita itu juga mengaku dirinya bersama salah satu keluarga yang ada dalam video tersebut, datang jauh-jauh dari Sorong, hanya untuk memenuhi panggilan Kasie Pidum.

“Hari ini kami diundang oleh Kasie Pidum Kejaksaan Negeri Manokwari dan ketika kita masuk ke dalam, kita ngomong, kita malah dilempar sama Ibu Awom dengan botol Aqua,” terangnya.

“Kami di panggil kesini, rupanya hanya untuk di permalukan,” tambahnya lagi.

Selanjutnya salah satu wanita yang juga ada dalam video tersebut menerangkan bahwa kejadian itu berawal dari diduga adanya transaksi berupa uang.

Yang membuat dirinya geram adalah, aksi dari diduga salah satu oknum jaksa perempuan, yang secara spontan melempar mereka dengan botol air mineral. Bahkan wanita ini sempat akan dipukul oleh yang diduga oknum jaksa perempuan tersebut.

“Jadi saya bertanya sebelum uang diserahkan. Memang Kasie Pidum sudah minta maaf, tapi ibu Awom dia tanya ‘kamu kenal adik saya dimana, kenapa kau bisa maki adik saya. Itu yang saya tanyakan, langsung ibu Awom naik keatas kursi langsung lempar saya anak pakai air mineral. Tadinya mau pukul saya,” tandas wanita itu.

Atas perlakuan oknum jaksa yang diduga telah melakukan tindakan pemerasan hingga kekerasan itu, kedua wanita itu meminta agar oknum jaksa tersebut ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Kami mohon bantuan dari kepolisian, Pak Presiden tindak tegas Kejaksaan Negeri Manokwari,” tutup wanita yang sedang merekam tersebut.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *