MANOKWARI, PapuaStar.com – Manokwari Water Sport merupakan salah satu wahana liburan yang baru di Kabupaten Manokwari. Spot wisata ini, akan memberikan suasana baru bagi masyarakat, untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Kehadiran Manokwari Water Sport ini, disambut baik oleh pemerintah daerah.
Bupati Hermus Indou menilai, kehadiran Manokwari Water Sport ini menjadi contoh bagi seluruh pihak yang mendiami tanah Papua. Tidak hanya menjadi objek wisata, namun Manokwari Water Sport akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat disekitar lokasi tersebut.
“Kita punya potensi wisata, jadi kalau bisa ini dikembangkan dengan seimbang, sehingga memberikan solusi kepada masyarakat tidak keluar ke daerah lain,” ungkap Bupati Hermus Indou, Sabtu (9/9/2023).
Hermus Indou mengajak masyarakat agar tidak lagi berwisata ke daerah lain. Sebab, Manokwari Water Sport sudah menjadi jawaban atas kerinduan masyarakat terhadap objek wisata yang baru.
“Manfaatkan liburan dengan berkunjung ke wahana Manokwari Water Sport. Ini sarana bagi masyarakat, tentu ada biaya yang harus dibayarkan sebagai bentuk kepedulian kita mendukung hadirnya wahana ini,” sambungnya.

Sejalan dengan itu, sebagai pengelola Manokwari Water Sport Wendy mengatakan ada 6 unit Jet Sky yang dioperasikan pada Water Sport ini.
Biaya sewa Jet Sky dan beberapa fasilitas bermain di Water Sport tentu tidak menguras kantong. Tidak hanya fasilitas bermain, namun di wahana Manokwari Water Sport ini juga, masyarakat disuguhkan dengan makanan dan minuman yang juga terbilang murah.
Wendy mengaku, wahana Manokwari Water Sport ini beroperasi dari hari Selasa sampai dengan hari Minggu pukul 12.00 hingga 18.00 WIT.
Dia juga menyebut, karyawan di Manokwari Water Sport didominasi oleh anak asli Papua.
“Jet Sky dengan kapasitas 1.600 CC dan 1.800 CC, kami buka dengan harga Rp.1,2 juta per jamnya. Tapi saat ini untuk promo sampai akhir September, kami buka dengan harga Rp.840.000. Sedangkan untuk Flyboard harganya Rp.400.000 per 15 menit. Ada juga Banana Boat dari Rp.75.000 per orang, menjadi Rp.50.000 per orang. Sama halnya dengan Donat Boat. Selain itu, kami juga membuka cafe pantai Yenbebai, dan menyediakan makanan serta minuman dengan harga yang terjangkau. Water Sport ini kami buka dari hari Selasa sampai hari Minggu,” beber Andy Adrian.
Salah satu warga Toni mengaku bangga dengan dengan kehadiran Manokwari Water Sport. Menurutnya, ini salah satu wahana bermain yang dapat mengangkat citra Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat.
Dirinya berharap, pemerintah daerah tidak menutup mata untuk memberi dukungan terhadap potensi wisata di daerah.
“Dengan adanya Manokwari Water Sport ini, kami tidak tertinggal lagi dengan daerah lain. Sehingga destinasi wisata yang ada, dapat dikembangkan,” pungkas Toni.(PS-01)