MANOKWARI, PapuaStar.com – Satresnarkoba Polresta Manokwari menggandeng Lembaga Anti Narkotika (LAN) Papua Barat dan pemerintah daerah, bersama-sama melaksanakan kegiatan sosialisasi anti narkoba dan bakti kesehatan kepada masyarakat di RT4 RW7 Brawijaya.
Kegiatan tersebut mendapat antusias dari masyarakat, baik orang tua maupun kalangan anak muda.
Warga RT4 RW7 Brawijaya Marice yang ditemui mengaku senang dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Satresnarkoba itu. Sebab menurutnya, narkoba merupakan pembunuh nomor satu di dunia, yang seyogianya menjadi atensi semua pihak.
Narkoba memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan masa depan generasi bangsa. Terutama di kalangan anak sekolah, narkoba harus diproteksi sejak dini.

“Kegiatan ini sangat baik. Kita bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, dan juga mendapat pengetahuan tentang bahaya narkoba. Sebagai orang tua, tentu informasi seperti ini sangat kami butuhkan, agar kami bisa mencegah anak-anak kami dari pergaulan bebas yang berujung pada penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ujar Marice, Selasa (22/8/2023).
Marice lalu mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu narkoba, dan bahaya penyalahgunaannya.
Wabah sosial itu kata Dia, belum sampai menyentuh kepada warga di RT4 RW7 Brawijaya. Sehingga kegiatan serupa harus ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat mencegah masuknya narkoba ke lingkungan.
Dirinya berharap, RT4 RW7 Brawijaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat lingkungan bahkan sampai ke kampung-kampung lain se-Kabupaten Manokwari.

“Puji Tuhan sejauh ini belum ada warga disini yang terkena atau sebagai pengguna bahkan terjerat kasus narkotika. Maka dengan adanya program kampung tangguh ini, akan menjadi seruan bagi masyarakat di Manokwari untuk bersama-sama lawan narkoba,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua RT4 RW7 Petrus Komul mengatakan cara memproteksi diri dari narkoba, harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Sebab, pembentukan karakter generasi bangsa adalah berawal dari lingkungan keluarga. Tumbuh kembang anak di rumah dan lingkungan sosial, harus diisi dengan kegiatan positif. Sehingga ketika dewasa nanti, anak sudah bisa memahami hal yang harus dijauhinya.
“Narkoba ini harus dilawan mulai dari keluarga. Ini sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak yang masih kecil, sehingga kita sudah bisa mencegah sejak dini,” pungkas Petrus Komul.(PS-01)