Waterpauw Tiba Besok, Bupati Hermus : Jangan Ada Yang Lakukan Aksi

oleh -332 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Bupati Manokwari Hermus Indou secara lantang dan tegas mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan aksi penolakan saat kedatangan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw yang direncanakan tiba Kamis 19 Mei 2022.

Pribadi Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw adalah figur pemimpin orang asli Papua yang kaya akan pengalaman sejak berkarier di dunia kepolisian hingga pada akhir masa tugasnya masih dipercaya pemerintah untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan (BNPP) pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Dengan demikian tidak ada alasan untuk menolak Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat yang telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Melainkan kata mantan ketua KNPI itu bahwa sebagai orang asli Papua harus bangga dengan sosok Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.

“Paulus Waterpauw bukan siapa-siapa. Beliau adalah orang Papua yang lahir dan besar ditanah ini dan memiliki kecintaan terhadap Papua secara menyeluruh,” tegas Bupati Manokwari Hermus Indou, Rabu (18/5/2022).

“Bapak Paulus Waterpauw memiliki pengalaman sebagai aparat kepolisian menitik karier dari nol sampai berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Belum ada orang Papua yang sampai ditingkat itu, jadi Pak Waterpauw ini harus jadi kebanggaan orang Papua. Karena kalau mau orang lain menghargai kita, harus kita hargai diri kita sendiri,” sambungnya lagi.

Kehadiran Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw sudah memenuhi syarat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga menjadi kewajiban sebagai masyarakat harus mendukung seluruh kebijakan dan program kerja yang dimilikinya.

Dirinya mengaku sejak awal sebagai anak asli Arfak telah menyatakan dukungannya kepada siapa pun yang akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat pasca berakhirnya masa jabatan Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani.

Sebab kehadiran provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari tidak terlepas dari peran para pemimpin yang bukan orang asli Papua. Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi orang non Papua dapat memimpin diatas tanah Papua Barat.

“Menerima orang lain ditanah ini sama saja kita menerima berkat dari Tuhan. Kalau tolak Waterpauw saya mau katakan anda sedang menolak berkat untuk provinsi dan kabupaten ini,” pungkas Hermus Indou.

“Fakta membuktikan Abraham Atururi (Alm) adalah orang lain tapi berhasil membawa provinsi ini. Jadi tidak ada alasan untuk kita menolak Waterpauw. Ada juga Drs. Esau Sesa (Alm) dia bukan orang Arfak tapi Tuhan pakai beliau untuk mengerjakan hal-hal besar di kabupaten Manokwari. Jadi jangan berfikir negatif tentang orang lain,” tambahnya.

Bupati Hermus Indou kemudian menegaskan bahwa dirinya sebagai cermin dari masyarakat di Kabupaten Manokwari akan hadir dan menjemput Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw di Bandar Udara Rendani Manokwari.

“Ya pasti, besok saya akan hadiri penjemputan bapak Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat,” tutup Bupati Manokwari.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *