MANOKWARI, PapuaStar.com – Satu lagi Kampung Ayambori, Distrik Manokwari Timur, memekarkan kampung persiapan Yerman Oumenma. Prosesi pemekaran kampung persiapan itu, resmi ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Manokwari.
Usai penandatanganan berita acara pemekaran di kantor Distrik Manokwari Timur, Kepala Kampung Persiapan Yerman Oumenma diarak oleh masyarakat dari kampung induk Ayambori, maupun dari kampung persiapan Yerman Oumenma.
Turut hadir dalam prosesi tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Kampung, Kepala Distrik Manokwari Timur, Babinsa, Ketua Tim Pemekaran, dan Kepala Kampung Ayambori.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Kampung Julianus Ayok, menegaskan beberapa hal penting diantaranya pendataan penduduk, memastikan batas wilayah pemerintahan, dan fokus melaksanakan pembangunan baik dari aspirasi maupun program pemerintah daerah.
Ini tidak menjadi hal yang mudah bagi seorang kepala kampung persiapan, sebab seyogianya kekompakan dan dukungan dari masyarakat, adalah hak mutlak untuk menuju kampung definitif.
“Tugas pelaksana tugas ini sangat berat. Maka itu, masyarakat di kampung persiapan maupun kampung induk, harus bahu membahu dalam mensukseskan seluruh kegiatan dan program kampung. Terutama bagi kampung persiapan, data penduduk dan batas wilayah menjadi hal yang sangat penting, agar secepatnya bisa jadi kampung definitif,” ungkap Julianus Ayok, Jumat (20/1/2023).
Sejalan dengan itu, Kepala Distrik Manokwari Timur, juga menekankan hal yang sama. Sebab, salah satu syarat terbentuknya kampung definitif, harus dibarengi dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat. Selain itu, letak geografis wilayah pemerintahan, harus dipastikan sehingga tidak terjadi masalah tapal batas dikemudian hari.
“Yang saya pesan, secepatnya pelaksana tugas kepala kampung persiapan, berkoordinasi dengan kampung induk, untuk mendata kembali warganya. Sebab itu salah satu syarat mutlak. Terlepas dari itu batas wilayah, agar tidak ada masalah,” pungkas Anton Mandacan.
Sementara itu Plt. Kepala Kampung Persiapan Yerman Oumenma, mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu suksesnya pemekaran kampung baru ini. Pemekaran ini sebagai persembahan kepada masyarakat, atas gumulan yang panjang. Sehingga kampung persiapan Yerman Oumenma, dapat dimekarkan dari kampung induk.
Tidak muluk-muluk, Yeremias Mandacan hanya berharap kolaborasi aparat kampung persiapan dengan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan di kampung, sekaligus menuju kampung definitif. Sebab menurutnya, masa kerja kampung persiapan sangat singkat.
“Kita sama-sama membantu kami aparat kampung, untuk melakukan pembangunan ini. Karena tidak mungkin saya dan perangkat kerja sendiri. Mulai hari Senin kita sudah mulai kerja, karena waktu kita hanya 1 tahun,” tegas Yermias.
Prosesi pemekaran kampung persiapan Yerman Oumenma diakhir dengan peletakan batu pertama, pembangunan balai kampung.(PS-01)
