Yustina Kawer dan Anaknya Dirawat di RSUD Papua Barat, Sangat Membantu Program JKN

oleh -141 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memastikan agar seluruh peserta JKN bisa memperoleh haknya dengan mendapatkan perlindungan kesehatan tanpa perlu rasa khawatir dengan biaya pelayanan kesehatan. 

Hal ini dirasakan secara langsung oleh Yustina Kawer (37) asal Kabupaten Manokwari. Yustina yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan suaminya. Yustina membagikan pengalamannya selama menjalani rawat inap di RSUD Provinsi Papua Barat.

“Awalnya anak saya yang dirawat di rumah sakit, namun setelah ia sembuh dan diperbolehkan untuk pulang oleh dokter. Selang beberapa hari kemudian saya juga mengalami hal yang sama, dimana saya akhirnya harus dirawat inap karena muntah-muntah dan nyeri dibagian lambung yang membuat kondisi kesehatan saya menurun,” ucap Yustina.

Ia menceritakan selama menjalani rawat inap, pelayanan yang didapatkannya sangat baik, mulai dari dokter hingga perawat yang datang memberikan pengobatan sangat ramah. Selain itu ruangan yang ditempati pun sangat aman dan nyaman. Ia juga menyampaikan semua pelayanan yang didapatkannya tidak memerlukan biaya sepeser pun. 

“Puji Tuhan selama dirawat inap ini, baik saya maupun anak saya, kami semua mendapatkan pelayanan yang luar biasa berkat program JKN. Kami tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk pemeriksaan dan obat-obatan karena semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.” Lanjutnya.

Yustina mengaku bahwa berobat dengan BPJS Kesehatan sangat membantu, pasalnya ia tidak mendapatkan adanya perbedaan layanan atau perlakuan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. Ia bahkan mengatakan untuk proses administrasi pun cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya bisa langsung mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat.

“Menurut saya BPJS Kesehatan sudah berusaha memberikan yang terbaik, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Saya berharap kedepannya BPJS Kesehatan lebih maju dan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menyampaikan bahwa saat ini akses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) terus ditingkatkan guna memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi seluruh peserta JKN.

“Untuk memastikan peserta JKN bisa memperoleh pelayanan sesuai haknya, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan setara. Komitmen ini kami wujudkan tentu melalui sinergi yang kuat antara pihak fasilitas kesehatan dan juga stakeholder terkait lainnya,” pungkasnya. 

Dwi menambahkan dalam mendukung transformasi mutu layanan, pihaknya telah menghadirkan berbagai inovasi layanan non tatap muka yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan. 

“Salah satu inovasi yang kami hadirkan adalah Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165. Peserta bisa mengakses berbagai layanan administrasi, memperoleh informasi hingga menyampaikan pengaduan secara praktis tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” tambahnya. 

Dwi menyampaikan harapannya agar semakin banyak peserta JKN yang dapat mengakses dan memanfaatkan kanal-kanal layanan yang tersedia secara luas. 

“Kami mengajak kepada seluruh peserta JKN agar lebih bijak dapat mengakses kanal-kanal layanan tersedia, sehingga tercipta akses layanan kesehatan yang lebih efisien dan merata. Kami yakin dengan kolaborasi antara peserta JKN, fasilitas kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya dapat mewujudkan sistem pelayanan JKN berjalan lebih efektif dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *