MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Juniman Hutagaol, SH., MH melantik dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 3 orang pejabat eselon III yaitu : Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Papua Barat Rachmad Surya Lubis, SH., MHum, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Teguh Suhendro, SH., MHum dan Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Johny Artinus Zebua, SH., MH,” di Aula Kejati Papua Barat, Jumat (11/03/2022).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-171/C/02/2022 Tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI, tangal 18 Februari 2022.
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Juniman Hutagaol, SH., MH mengatakan, melantik terhadap 3 Pejabat eselon III mengikuti Prosesi pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan bukanlah merupakan kegiatan yang bersifat rutinitas, tetapi lebih merupakan wujud kepekaan institusi dalam menjaga eksistensi organisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat terutama pelayanan hukum seiring perkembangan zaman.
“Sebagaimana diketahui bersama, pelantikan, pengambilan sumpah, dan serah terima jabatan yang kita laksanakan sekarang ini dalam situasi dan kondisi yang memprihatinkan bagi warga Adhyaksa di seluruh Indonesia, dimana Kejaksaan sedang diuji dengan berbagai masalah sehingga menimbulkan berbagai sorotan dan kritikan dari masyarakat,” tuturnya dihadapan seluruh PJU Kejati Papua Barat, di Aula Kejati PB, Jumat (11/03/2022).
Sesungguhnya itu merupakan bentuk ekspresi perhatian dari masyarakat sekaligus tuntutan agar kejaksaan sebagai institusi penegak hukum senantiasa dapat menjalankan tugas pokok dan peran fungsi serta kewenangan yang telah diamanatkan oleh undang-undang secara konsisten dan sungguh-sungguh.
“Lebih lanjut Juniman Hutagaol menuturkan, dalam setiap penugasan putra-putri terbaik Adhyaksa untuk mengisi jabatan tertentu telah melalui proses evaluasi mendalam, pertimbangan yang matang dan penilaian yang obyektif,” terang Kajati yang baru saja bertugas 3 hari di Kejati Papua Barat.
Semua itu dilakukan untuk memastikan kepiawaian, kredibilitas, kapabilitas, dan kualitas yang dimiliki sehingga dipandang mampu menduduki suatu jabatan untuk mewujudkan terselenggaranya penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Berkenaan dengan hal tersebut, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara para Kepala Kejaksaan Negeri dan Pejabat Eselon III yang baru saja dilantik. Saya yakin saudara akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menghadirkan Kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat, dan terpercaya di tengah masyarakat.
Para pejabat baru, untuk membangun Kejaksaan sebagaimana yang diharapkan, kepada 3 pejabat yang baru saja dilantik, saya ingatkan, tugas yang harus segera dilaksanakan yaitu: Pertama) Berakselerasi untuk mengidentifikasi, mempelajari, menguasai, dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru.
Kedua) Melaksanakan hasil rekomendasi Rapat Kerja Kejaksaan Tahun 2021 dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab serta melaporkan secara tepat waktu.
Ketiga) Khususnya terhadap penanganan perkara tindak pidana korupsi, saya tekankan kepada saudara untuk memperhatikan kualitas perkara dan optimalisasi penyelamatan kerugian negara.
Keempat) Tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 secara ketat, serta memaksimalkan pelaksanaan kegiatan secara virtual.
Kelima) Jadilah contoh yang baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam sikap perilaku sehari-hari agar dapat meningkatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan kerja saudara.
Keenam) Bina dan pastikan seluruh jajaran yang saudara pimpin tidak melakukan perbuatan tercela.
Ketujuh) Laksanakan Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif Mengenai Kejaksaan di Media Massa dan Media Sosial untuk mengeliminir pemberitaan negatif tentang Kejaksaan.
Berkenaan dengan hal tersebut, saya ingatkan bahwa setiap warga Adhyaksa memiliki peran penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi yang kita cintai bersama.
Untuk itu, mari bersama-sama kita tunjukan kepada masyarakat torehan prestasi yang telah kita raih sebagai bukti bahwa Kejaksaan telah berubah ke arah yang lebih baik.
Salah satu konsekuensi jabatan yang saudara emban adalah tanggung jawab untuk melakukan pengawasan melekat secara berjenjang.
Seluruh pejabat yang baru saya dilantik maupun yang telah menduduki jabatan dimanapun berada, dalam kesempatan ini saya ingatkan untuk terus meningkatkan pengawasan melekat.
Sebagai pimpinan, saudara sekalian tidak boleh lepas tangan atas kesalahan yang dilakukan oleh anak buah, karena saudara memiliki tanggung jawab secara moral.
Oleh karena itu, saya akan minta pertanggungjawaban seluruh aparatur di Kejaksaan maupun di Kejati, jangan sampai terdapat anak buah yang melakukan perbuatan tercela. Sumpah serta janji jabatan yang saudara ucapkan harus saudara laksanakan dengan sungguh-sungguh.
Jadikan Tri Krama Adhyaksa sebagai cerminan dalam menjalankan tugas dimanapun saudara berada. Tolong diingat, jabatan yang saudara emban bukanlah sekedar untuk dibangga – banggakan, tetapi untuk dipertanggungjawabkan.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di tempat yang baru. Saya berharap kiranya agar kalian terus meningkatkan kinerja pada jabatan atau posisi perkerjaan yang baru.
Saya berharap saudara-saudara mampu menjalankan perintah tersebut dengan sebaik-baiknya, profesional dan berintegritas, sehingga dapat menjaga marwah Kejaksaan di tengah masyarakat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan perlindungan kepada kita semua dalam menjalankan tugas.
Turut hadir dalam Pelantikan ini, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Witono, SH., MHum bersama para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Kepala Kejaksaan Negeri Fakfak, Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana, Kepala Bagian Tata Usaha, para Koordinator dan Ketua Ikatan Darmakarini Wilayah Papua Barat beserta para anggota yang hadir terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat masih dalam suasana Covid-19. (rls/PS-08)