MANOKWARI, PapuaStar.com – Pengurus masjid Ridwanul Bahri, menyembelih 18 hewan qurban dibantu dari 50 Anggota Fasharkan TNI-AL Manokwari untuk memotong dan pendistribusian secara langsung ke masyarakat.
Ketua pengurus Masjid Ridwanul Bahri, Haji Muhammad Taufik menjelaskan, demi menghindari kerumunan warga di Hari Raya Idul Adha, pengurus masjid dan panitia yang akan mendatangi sendiri rumah-rumah warga untuk membagikan daging.
Protokol kesehatan lainnya tetap dilaksanakan seperti penggunaan masker, sarung tangan, hingga face shield selama proses pemotongan,” jelas Taufik kepada awak media, di Bengkel Perbaikan Kapal Fasharkan TNI-AL Manokwari, Selasa (20/07/2021).
Guna menghindari kerumunan, panitia membuat lokasi pemotongan hewan kurban di tempat bengkel perbaikan kapal laut Fasharkan TNI-AL Manokwari.
Menurutnya, proses pemotongan hewan kerap menjadi tontonan warga sekitar. Karena itu, dengan membuat tempat pemotongan lebih tertutup dipercaya mengurangi potensi terjadinya kerumunan saat penyembelihan hewan,” ucap pak ustadz ini.
Dikatakan 21 ekor sapi diberikan oleh presiden RI, Gubernur Papua Barat, Olimpc dan sebagainya dari masyarakat. Serta 3 ekor sapi telah distribusikan ke beberapa tempat, diantaranya : Yatim Piatu Al-Ma’un – Wosi, tempat pengajian SP-5 dan Kampung Udopi.
Sedangkan hewan qurban yang disembelih ada 18 ekor sapi, wilayah kami cukup luas maka langsung dibagikan ke Yos Sudarso, Jalan Pahlawan, Belakang Pengadilan negeri Manokwari, Swapen Bahari dan telah disiapkan daging qurban untuk 1.200 jiwa, setiap orang mendapat 1 kantong daging sapi seberat 1 kg,” ungkap Muhammad Taufik.
Diharapkan kepada seluruh umat muslim, karena keadaan Covid-19 seperti ini kita harus mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pemerintah. Semoga sholat idul adha berjamaah di rumah bersama keluarga penuh dengan hikmah dengan Prokes Covid-19.(PS-08)