Kapolda Papua Barat Pimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Periode November-Desember

oleh -122 Dilihat

SORONG, PapuaStar.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.IK., M.SI., memimpin rapat koordinasi terkait pemaparan rencana kerja masing-masing Kabupaten/Kota dalam pencapaian vaksin dosis I bulan November 50% dan target bulan Desember 70%.

Didampingi Walikota Sorong Drs. Ec. Lambertus Jitmau, M.M dan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, di ruang moonlight hotel Vega Jl. Frans Kaisepo, Kel. Malaingkedi, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Senin, (15/11/2021).

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.IK., M.SI., dalam paparannya menyampaikan jumlah komulatif vaksinasi Polda Papua Barat 10 Juni sampai dengan sekarang yaitu jumlah total lokasi vaksinasi sebanyak 2513 dan jumlah vaksinasi yang telah di lakukan 240.479.

“Realisasi vaksinasi provinsi Papua Barat per 14 November 2021 yaitu vaksin yang di terima 743.494, sisa stock vaksin 273.402 dan vaksin yang terpakai 479.092 sementara capaian dosis vaksinasi Provinsi Papua Barat adalah dosis I : 38,05% dan dosis 2 : 25,00%,” jelas Tornagogo Sihombing dalam paparannya, di Sorong, Senin (15/11/2021).

Total cakupan vaksinasi tahap 1 dan 2 tingkat Kabupaten/Kota Prov. Papua Barat sampai dengan 14 November 2021 yaitu total dosis 1 sebanyak 301,425 , total dosis 2 sebanyak 197,771.

Lebih lanjut Lulusan terbaik Akpol 1990 ini ahli di bidang reserse menjelaskan, kendala yang dihadapi selama pelaksanaan percepatan vaksinasi bagi masyarakat, adalah masalah identitas KTP yang bermasalah dan kendala bagi tenaga kesehatan adalah masyarakat menunggu lama pada saat pemeriksaan tensi, screning dan observasi.

“Kendala pada aplikasi lambat sehingga menciptakan kerumunan masyarakat yang menumpuk dan mengakibatkan masyarakat malas untuk mengantri vaksin, pemberdayaan kepala distrik, lurah, kepala kampung, dan kepala yang di tuakan di RT/TW belum masih maksimal dalam melakukan ajakan vaksinasi ke masyarakatnya,” terang Kapolda Papua Barat.

Solusi dalam mengatasi kendala ini adalah mengadakan tim dari dinas Dukcapil untuk menjemput bola kepada masyarakat yang memiliki kesusahan dalam registrasi KTP lama, penambahan personil vaksinator di tahap awal seperti di pemeriksaan tensi, screning dan observasi serta terus melaksanakan kegiatan sosialisasi juga edukasi kepada Kepala Distrik, lurah, kepala kampung, dan kepala yang di tuakan di RT/RW agar lebih proaktif lagi terhadap pelaksanaan vaksinasi dan mengajak masyarakatnya untuk melakukan vaksinasi.

Wakil Bupati Kab. Sorong Suka Harjono, S.Sos., M.Si secara virtual menuturkan, kami memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi. Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong yang bekerja sama dengan TNI Polri untuk memberikan satu dorongan kepada masyarakat untuk terus mengikuti vaksin dengan memberikan sembako dan door prize agar masyarakat terdorong untuk mengikuti vaksin.

“Kendala kami adalah wilayah-wilayah yang masih susah dijangkau, tetapi kami terus melakukan upaya untuk bisa memberikan vaksin kepada masyarakat”, ucap Suka Harjono.

Walikota Sorong Drs. Ec. Lambertus Jitmau, M.M juga menerangkan, pada intinya kami bekerjasama dengan TNI Polri dalam mengatasi Covid-19 dan kami selalu melakukan upaya untuk menekan perkembangan covid 19, kami berkomitmen ke depan untuk mencapai target yang di harapkan.

Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko secara virtual mengungkapkan, pencapaian vaksinasi sangat rendah disetiap Pemerintah Kab/Kota, maka harus bisa mengevaluasi.

“Saya mengimbau agar subyek ini tentunya harus mencari, mendatangi dan mengunjungi untuk mendapat data, ada tiga kategori obyek yaitu masyarakat yang sadar untuk di vaksin, masyarakat yang ragu-ragu dan masyarakat yang belum mau di vaksin. Jadi ini harus berjalan jangan hanya teori-teori tetapi tidak berjalan, maka harus berjalan dengan baik,” pungkasnya.(rls/PS-08).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *