MANOKWARI, PapuaStar.com – Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (AKSI) Papua Barat menyerukan agar menjaga kedamaian tanah papua dan tolak segala macam paham terorisme serta intoleran.
Pernyataan ini disampaikan AKSI Papua Barat dalam deklarasi bersama penolakan adanya kelompok separatis, Kelompok Teroris, Kelompok Radikal, dan Intoleran dalam rangka menjaga situasi yang aman dan Kondusif menjelang tanggal 1 Juli 2021, di Swiss Bell Hotel Manokwari, Rabu (30/06/2021.
Dalam kegiatan tersebut Kelompok Aksi Papua Barat juga mengucapkan selamat HUT Bhayangkara Polri ke 75.
Ketua AKSI Papua Barat, Noak Mandowen mengatakan, dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 75 pihaknya mengajak semua elemen masyarakat terus menjaga kedamaian di tanah papua serta mempererat persatuan dan kesatuan.
“Mari kita bersama-sama menjaga Papua Barat (Pabar) sehingga kita terhindar dari berbagai konflik-konflik yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Noak Mandowen dalam sambutannya, di Swisbel hotel Manokwari, Rabu (30/06/2021).
Untuk itu, ia berharap sekaligus mengimbau sebagai anak orang asli papua agar mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan hidup berdampingan saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar suku dan agama yang ada di tanah papua khususnya monakwari sebagi kota injil.
“Harapan saya selaku ketua Aksi Provinsi Pabar mengimbau kepada saudara sekalian sebagai anak asli papua, kita jaga papua dan juga jaga NKRI. Manokwari sebagai kota injil kita sebagai orang beriman wajib menjaga agar terhindar dari hal-hal yang dapat memicu konlfik antara sesama,” ucapnya.
“Kita semua harus menjaga situasi 1 Juli yang dianggap sebagai hari memperingati HUT kelompok yang berseberangan dengan NKRI, Kita harus menjaga situasi dan menolak kegiatan-kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan Perayaan HUT Bhayangkara ke 75 dapat berjalan aman dan lancar serta aktifitas masyarakat boleh berjalan dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Mandowen.
Kembali ia menegaskan, bahwa sebagai anak-anak orang asli papua harus menjaga tanah ini sebagai simbolis jota injil. Dan kata Noak Mandowen, siapapun yang bekerja dengan jujur di atas tanah peradaban ini maka akan mendapatkan tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.
“Sehingga kita dapat terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan oleh diri kita dan juga oleh negara kita bahkan pribadi kita masing-masing,” ujarnya.
Dalam deklarasi tersebut dengan tegas menolak segala bentuk kegiatan kelompok separatis, kelompok teroris, kelompok radikal, dan intoleran di Wilayah Papua Barat.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif tanggal 1 Juli 2021. Mari jaga Manokwari yang aman dan Damai. Sa Papua Ko Papua, Torang Semua NKRI. Selamat HUT Bhayangka
ra ke 75 tahun,” ucap anggota AKSI. (PS-08)