MANOKWARI, PapuaStar.com – Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Yulianus Thebu meminta kepada suku Nusantara untuk memberikan kesempatan kepada anak OAP duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berasal dari dapil Papua Barat Daya.
“DPD merupakan Perwakilan Daerah dalam sistem demokrasi Republik Indonesia, karena itu suku-suku Nusantara wajib berikan kesempatan kepada putra-putri asli daerah Papua untuk mewakili daerahnya,” tuturnya kepada PapuaStar.com melalui telepon selulernya, Selasa (10/01/2023).
Kursi DPD Papua Barat Daya harus ada keterwakilan yang nantinya duduk di Senayan periode 2024-2029 mendatang.
“Saya berharap kepada seluruh saudara-saudara suku Nusantara di Provinsi Papua Barat Daya, tolong berikan kesempatan itu kepada anak-anak asli Papua mewakili daerahnya,” tegasnya.
Thebu menjelaskan dimana DPD merupakan utusan daerah berbeda dengan DPR yang merupakan utusan rakyat.
“Pemerintah pusat memberikan otonomi khusus kepada Provinsi Papua untuk mengangkat martabat orang asli Papua agar setara dengan suku Nusantara lainnya,” ucap Thebu.
Melalui undang-undang nomor 21 tahun 2001 menjadi landasan adanya keberpihakan perlindungan dan pemberdayaan kepada orang asli Papua.
“Selain itu, kata Yohanes Tebu, dalam amanat undang-undang nomor 21 Tahun 2001 terkait keberpihakan perlindungan dan pemberdayaan kepada orang asli Papua pemerintah pusat menetapkan 4 provinsi baru di tanah Papua sebagai strategi pemerintah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan SDM orang asli Papua,” terangnya.
Untuk itu, kehadiran Provinsi Baru di tanah Papua harus menjawab amanat undang-undang khusus untuk memberdayakan orang Papua dalam berbagai aspek pembangunan baik pembangunan ekonomi sosial budaya termasuk hak-hak politik.
“Kursi DPR merupakan kewenangan partai politik untuk menentukan calon wakil rakyat maka kursi DPD diharapkan adanya kebijakan khusus agar anak-anak asli Papua lah yang mewakili daerahnya,” harapnya.
Tolong saling menghargai dan tak merampas hak anak OAP agar tidak menimbulkan polemik yang berlebihan terhadap anak doberai mewakili Provinsi Papua Barat Daya di Senayan.
“Yulianus mengajak saudara-saudara suku nusantara di tanah Papua untuk turut serta jaga Tanah Papua aman dan damai dengan cara saling menghargai memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Papua mendapatkan hak-hak politik mereka,” ujar Anggota MRP-PB dari Pokja Adat.(PS-08)