MANOKWARI, PapuaStar.com – Gubernur Papua Lukas Enembe pasca ditangkap, mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Bahkan para pendukungnya sempat melakukan aksi protes, untuk membebaskan Lukas Enembe.
Tidak berhenti disitu saja, rencananya Senin 16 Januari 2023, dari Koalisi Rakyat Papua (KTP), Dewan Adat Papua (DAP) dan Dewan Gereja Papua (DGP), akan kembali menggelar aksi demo di kota Jayapura.
Untuk mengantisipasi melebarnya aksi tersebut, Polresta Manokwari telah menyiapkan sedikitnya 250 personel.
Mengingat belum ada aksi diwilayah hukum Polresta Manokwari, sehingga ratusan personel tersebut belum diterjunkan.”Kita sudah siapkan personel 250 personel,” ungkap Kapolresta Manokwari melalui Kabag Ops Kompol Musa Jedi Permana, saat dihubungi wartawan melalui sambungan selulernya, Senin (16/1/2023).
Sementara itu, Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) terus dilaksanakan, guna mengantisipasi pergeseran massa.”Selain itu ada kegiatan rutin yang ditingkatkan,” sambung mantan Kasat Reskrim Polres Manokwari itu.
Seperti diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dibantu Satuan Brimob Polda Papua, pada Selasa 10 Januari 2023.
Pantauan dilapangan, sampai saat ini situasi di wilayah Kota Manokwari secara keseluruhan masih aman kondusif.(PS-01)