MANOKWARI, PapuaStar.com – Turnamen terbuka Baransano Boxing Day Pride II, mulai bergulir. Kaum muda di tanah Papua, beradu fisik dan taktik, diatas ring. Olahraga tinju itu dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, Selasa (28/3/2023).
Penjabat Gubernur memberi apresiasi kepada keluarga besar Baransano, yang telah menggelar kompetisi tersebut. Dalam catatannya, keluarga Baransano merupakan salah satu legenda tinju dari tanah Papua.
Semangat ini yang harus ditingkatkan. Sebab, terselenggaranya event ini di dasari oleh semangat dan motivasi, guna melahirkan atlet tinju profesional di masa mendatang. Khususnya dari tanah Papua.
“Saya apresiasi Ade Baransano dan tim, yang sudah menyelenggarakan event ini, untuk mencari bibit petinju masa depan,” ujar Waterpauw.

Bertolak dari Baransano Boxing Day Pride II, Waterpauw berencana akan menggelar turnamen serupa, dengan skala yang lebih besar. Ini semata-mata untuk membangkitkan semangat olahraga, di bidang tinju.
“Kedepan kita akan menyelenggarakan event tinju yang lebih besar lagi,” sambungnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan. Bahwasanya, penyelenggaraan turnamen tinju Baransano Boxing Day Pride II ini, dapat menghadirkan bibit-bibit petinju se-tanah Papua. Tentunya, dari turnamen ini akan lahir petinju profesional, yang nantinya akan didorong untuk mengikuti event di kanca nasional, bahkan internasional.
“Semoga event ini dapat menghasilkan atlet-atlet kita, kedepan bisa kita siapkan untuk pra PON, bahkan juga PON,” terang mantan Gubernur Papua Barat itu.
Sebelumnya, dalam laporan Ketua Panitia Charlos Baransano berharap adanya perhatian dan pembinaan yang serius, dari pemerintah daerah kepada masing-masing sasana tinju, sehingga para petinju amatir mampu meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
“Ini juga dapat dijadikan sebagai ajang pemanasan, bagi atlet-atlet yang akan mengikuti pra PON dan PON di tahun 2024,” pungkas Charlos.
Turnamen Boxing Day Pride II yang akan berlangsung hingga 3 April mendatang, menghadirkan 18 kelas kategori putra dan putri, yang akan diikuti oleh 33 sasana dari 4 Provinsi yakni Papua Barat, Papua, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.(PS-01)