BINTUNI, PapuaStar.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari gelar pelatihan teknis pertolongan pertama/ MFR (Medical First Responder) selama 6 hari, 27 Juni – 2 Juli 2022, Potensi SAR Kab.Teluk Bintuni, di aula Woman Child Centre Kab.Teluk Bintuni, Senin (27/06/2022).
Kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari TNI/POLRI, dinas Perhubungan, BPBD , Satpol-PP, Damkar dan KPLP.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang diwakili oleh Asisten II Setda Teluk Bintuni I. B. Putu Suratna di dampingi Kepala Basarnas Manokwari I Wayan Suyatna, S.H., M.M. dibuka acara pelatihan tersebut di tandai dengan menabuh tifa sebanyak tujuh kali.
Dalam sambutannya Asisten II Setda Teluk Bintuni I. B. Putu Suratna mengatakan, pelantihan ini untuk meningkatan kemampuan bagi potensi SAR di Teluk Bintuni. Program pemerintah terus dilakukan secara Nasional seperti di laksanakan Basarnas Manokwari.

“Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menanggapi kebutuhan masyarakat dengan melihat daerah-daerah yang mempunyai tingkat kerawanan tertentu khususnya Kabupaten Teluk Bintuni, cukup banyak kejadian warga hilang dan tenggelam di perairan maupun darat,” tutur I B. Putu Suratna, dihadapan seluruh peserta pelatihan, OPD dan Forkopimda yang hadir, di aula Woman Child Centre Teluk Bintuni, Senin (27/06/2022).
Lebih lanjut I B. Putu Suratna menuturkan, dengan melaksanakan kegiatan ini, sistem penanganan operasi SAR akan lebih cepat di tangani Basarnas maupun Potensi SAR ini.
“Perlu diketahui masyarakat Teluk Bintuni, bahwa pemerintah daerah lewat Basarnas senantiasa bekerjasama dan berkoordinasi secara baik dengan potensi SAR yang ada di daerah,” ucapnya.
I B. Putu Suratna menambahkan, dengan mengadakan pelatihan Potensi SAR diharapkan penanganan pencarian dan pertolongan dapat berjalan dengan cepat dan tanggap.(rls/PS-08)