MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kantor SAR Manokwari menggelar pelatihan Teknis Medical First Responden (MFR), bagi 50 personel asal Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Senin (13/3/2023).
Hadir dalam pembukaan pelatihan MFHA itu, Sekda Kabupaten Pegunungan Arfak, Kapolres Pegaf, dan Danramil.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor SAR Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan, dasar pelaksanaan pelatihan potensi SAR ini adalah lokasi geografis Kabupaten Pegaf yang terbilang ekstrem. Banyak terjadi kecelakaan, sehingga membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat. Sehingga pelatihan ini sangat penting.
“Beberapa waktu lalu kita ketahui bahwa, banyak terjadi kecelakaan. Dan itu butuh penanganan khusus terhadap para korban,” ungkap Suyatna.
Lebih lanjut I Wayan Suyatna menambahkan sebelumnya Kantor SAR Manokwari telah melaksanakan kegiatan serupa, dibeberapa wilayah yang berpotensi membutuhkan pertolongan cepat. Selain Kabupaten Pegaf, ada juga Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pegaf Ever Dowansiba. Dijelaskannya, kondisi geografis Kabupaten Pegaf sangat ekstrem. Dirinya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi potensi SAR yang mengikuti pelatihan ini, untuk mendukung pencarian dan pertolongan, jika terjadi kecelakaan atau musibah.
“Kegiatan operasi SAR dapat lebih cepat di tangani. Karena ini berkaitan dengan kemanusiaan,” pungkas Ever.(PS-01)
