MANOKWARI, PapuaStar.com-Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Barat mererilis Indikator/data terkait dengan:
1. Perkembangan Inflasi / Indeks Harga Konsumen Bulan Oktober 2025
2. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Bulan Oktober 2025
3. Perkembangan Ekspor dan Impor Bulan September 2025
4. Perkembangan Pariwisata Bulan September 2025
5. Perkembangan Transportasi Udara Bulan September 2025
6. Luas Panen dan Produksi Padi
7. Luas Panen dan Produksi Jagung di Aula BPS Papua Barat jln Sowi 4, Manokwari Provinsi Papua Barat, Senin (03/11/2025)
Kepala BPS Papua Barat Merry mengatakan, Perlu diketahui Terjadinya deflasi di Papua Barat Karena Makanan, minuman dan Tembakau 0,19% sedangkan komoditas penyumbang utama inflasi bawang merah, daging ayam ras, ikan tuna, bayam dan Tomat.
Deflasi adalah kondisi ekonomi yang ditandai dengan penurunan harga barang dan jasa secara menyeluruh dibandingkan periode sebelumnya.
Menyebabkan turunnya harga barang dan jasa di suatu daerah atau daya beli kurang
Bagi konsumen, kondisi deflasi justru memberikan keuntungan karena daya beli menjadi lebih tinggi.
Namun, deflasi adalah fenomena yang serius bagi perekonomian nasional, terutama jika berlangsung lama, karena bisa memperlambat aktivitas ekonomi secara menyeluruh.
Lebih lanjut dijelaskan kepala BPS Papua Barat Merry, di Provinsi Papua Barat Daya penyumbang utama yaitu: makanan, minuman dan tembakau Sebasar 0,09% disisi lain daya beli masyarakat yang cukup kurang hingga terjadi deflasi pada ikan kembung, cabai rawit, bawang merah, Tomat dan ikan cakalang.(PS-08)
Post Views: 326
.
.
