MANOKWARI, PapuaStar.com – Aksi palang jalan dengan membakar ban bekas dan menggunakan pohon kembali terjadi di Kota Manokwari. Kali ini dilakukan oleh warga komplek Wirsi tepatnya di Jl. Yosudarso. Warga komplek Wirsi melakukan pemalangan Jl. Yosudarso sekira pukul 17.50 WIT.
Informasi yang dihimpun wartawan PapuaStar.com dilokasi pemalangan, bahwasanya warga kecewa dengan tindakan personel kepolisian dalam hal ini Polres Manokwari yang diduga telah melakukan tindakan berlebihan (dugaan penganiayaan) terhadap salah seorang warga Wirsi yang diamankan.
Atas aksi pemalangan tersebut, lalulintas di ruas Jl. Yosudarso sempat macet total. Bahkan kendaraan diarahkan untuk memutar balik dan melewati komplek Fanindi dalam.
Mendapat informasi pemalangan tersebut, Polres Manokwari langsung menurunkan personelnya untuk mengamankan lokasi kejadian.
Pantauan wartawan PapuaStar.com, atas negosiasi pihak TNI Polri yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), beberapa blokade sudah dibuka dan lalulintas sudah berangsur normal.
Terkait dugaan penganiayaan oleh personel Polres Manokwari terhadap salah satu warga Wirsi yang informasinya sempat diamankan, Kapolres Manokwari melalui Kasat Reskrim Iptu Arifal Utama mengaku bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
“Tidak ada penganiayaan. Itu hanya isu,” terang Iptu Arifal Utama, Senin (29/8/2022).
Dicecar soal penyebab utama warga melakukan pemalangan, dirinya belum dapat memberi komentar. Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif meski masih ada personel Polres Manokwari melakukan penjagaan.(PS-01)