MANOKWARI, PapuaStar.com – Menjelang puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Bupati Manokwari Hermus Indou menitipkan sejumlah pesan moral bagi masyarakat.
Saat ditemui awak media, Bupati Manokwari Hermus Indou berpesan agar masyarakat di Manokwari harus mensyukuri kemerdekaan Indonesia sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan rasa syukur tersebut, masyarakat diajak untuk melaksanakan kegiatan yang positif sebagai respon atas kemerdekaan itu. Dengan demikian, tidak ada lagi perpecahan yang sebelumnya dimainkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Sebab kata Hermus, wilayah Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah dari atas tanah Papua dan Indonesia secara umum.
“Masyarakat jangan terprovokasi dengan isu rasisme maupun isu lain yang hendak menghancurkan atau membangun disintegrasi sosial dan disintegrasi bangsa. Yang hendak memisahkan Papua dari NKRI,” tandas Bupati Manokwari Hermus Indou, Selasa (16/8/2022).
Jika ada segelintir oknum yang memainkan isu Papua harus berpisah dari NKRI, itu bukanlah solusi. Melainkan masyarakat harus menjadi agen dalam membangun sumberdaya manusia khususnya orang asli Papua yang lebih kuat, sehingga mampu bersaing dengan masyarakat dari daerah lain.
“Kita membangun kemerdekaan orang Papua itu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sehingga kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” pungkasnya.
Bupati Hermus Indou juga mengingatkan kepada orang asli Papua khususnya suku besar Arfak untuk mampu menjadi panutan sebagai tuan rumah yang baik. Tidak hanya itu, masyarakat suku besar Arfak memberikan juga harus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada seluruh masyarakat Nusantara yang mendiami kota Injil Manokwari ini.
“Hindari hal-hal yang merugikan daerah ini. Terlebih kepada masyarakat asli khususnya suku besar Arfak, jadilah tuan rumah yang baik dan kita juga harus mampu memberitahu kepada semua orang di negeri ini untuk tidak melakukan hal buruk yang merusak citra daerah ini tidak baik,” tutup Hermus Indou.(PS-01)