Ekonomi Kreatif Jadi Fokus Utama Pemerintah, Waterpauw : Saya Akan Buat Pergub

oleh -190 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pertumbuhan ekonomi kreatif menjadi fokus perhatian pemerintah pasca pelaksanaan Side Event W20-Y20 di Papua Barat. Sejumlah hasil kerajinan tangan orang asli Papua muncul dalam pameran disela-sela pelaksanaan momentum 20 tahunan itu. Melihat akan adanya potensi tersebut, pemerintah kini mulai menyoroti kehadiran produk lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Hal itu sejalan dengan program prioritas Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang berkeinginan untuk memberikan perhatian khusus terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif.

Dalam konteks ini, Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw menegaskan bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kreatif perlu adanya tindakan nyata dengan membeli produk lokal sebagai contoh keseriusan untuk mendorong peningkatan ekonomi terkait hasil produk lokal orang asli Papua. Ini menurut Waterpauw merupakan nilai penting dan afirmasi keberpihakan terhadap produk lokal dan orang asli Papua.

“Sekarang ini menjadi harapan besar Pak Presiden untuk kita pemerintah daerah itu harus melihat dengan sungguh tentang pertumbuhan dari UMKM. Saya akan buat peraturan Gubernur terkait produk lokal orang asli Papua,” kata Pj. Gubernur Waterpauw saat mengunjungi stand pameran Side Event W20 belum lama ini.

Dalam mendukung UMKM akan dimasukkan dalam E-katalog lokal dan tidak harus mengikuti ketentuan SNI, tetapi menjadi kewajiban bagi daerah untuk berkolaborasi bersama dalam mengupayakan mutu dari produk lokal itu sendiri.

“Sebagai penjabat Gubernur memaknai kebijakan negara dan dorongan moril kepada pelaku usaha. Jadi biarkan mereka tumbuh,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar usai pembukaan Youth 20 di Manokwari, mengatakan bahwa gerakan ekonomi kreatif di Papua dan Papua Barat baru berjalan beberapa tahun terakhir. Ini bukan menjadi ketidakmampuan, melainkan kurangnya akses pemasaran.

Dengan demikian, Side Event Y20 ini menjadi pintu masuk bagi pemuda dan pemudi Papua Barat bisa berkolaborasi dan bertukar ide serta gagasan guna mengeksplorasi kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki untuk menembus pasar internasional.

“Bukan anak Papua tidak bisa, tetapi tidak tau akses untuk menjual, bagaimama jejaring dengan teman-teman dari luar. Event malam ini bagaimana anak-anak Papua dengan percaya diri bisa berinteraksi dengan berbagai daerah dan Internasional,” tambah Billy Mambrasar, Sabtu (18/6/2022).

Billy berharap langkah tersebut harus disambut baik pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi pemuda, dengan dapat mempergunakan ketersediaan anggaran yang dikelolah oleh pemerintah daerah.

“Jadi saya berharap sekali Pemda kedua provinsi Papua Barat dan Papua kabupaten/kota agar memperhatikan kemampuan anak Papua,” imbaunya

Peran pemerintah dalam menyediakan akses sangat diperlukan dalam upaya peningkatan ekonomi kreatif khususnya bagi kaum milenial yang potensial. Tidak hanya akses, namun permodalan, pasar, pelatihan dan pendampingan harus menjadi fokus perhatian dari pemerintah.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *