MANOKWARI, PapuaStar.com – Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan secara resmi melantik Mananwir Suku Byak Provinsi Papua Barat Hengky Korwa dan pengurus yang disaksikan langsung Mananwir Beba Byak Se-Tanah Papua Yan Piet Yarangga.
Pengukuhan dan Pelantikan Mananwir Suku Byak Provinsi Papua Barat mengusung tema “Reposisi Masyarakat Suku Byak dalam rangka mewujudkan eksistensi dalam era Globalisasi” Sub Tema ” Pelaksanaan Mubes Byak-1 Papua Barat mampu mewujudkan Reposisi masyarakat Byak sesuai Filosofi Kobe Oser, Kosambram Ma kobawes.
Usai pelantikan Mananwir Suku Byak dilanjutkan dengan pelantikan Polisi Adat Byak yang dilakukan oleh Mananwir Beba Byak Se Tanah Papua Yan Piet Yaranggai
Kepala Suku Byak Papua Barat Hengky Korwa yang baru dilantik memberikan apresiasi kepada Ketua Panitia Filep Wamafma yang telah mensukseskan Mubes Besar Suku Byak dan Pelantikan hari ini.
Hengky berharap khususnya untuk para pengurus yang baru dilantik kita harus bekerja berlandaskan Firman Tuhan yang mana kita kerja harus jujur dalam melayani masyarakat, Firman Tuhan sangat mengikat kita untuk melaksanakan tanggung jawab besar yang di berikan masyarakat suku byak yang ada di Provinsi Papua Barat untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat,” ucapanya usai dilantik, Kamis (06/01/2022)
Menurut Hengky kita ini adalah Ormas organisasi Masyakarat, sehingga kita bekerja untuk melayani masyarakat sesuai dengan firman Tuhan. Kami tidak sendiri mendayung perahu besar, dalam mendayung perahu ini kita dapat badai, ombak, gelombang besar tapi jangan pecah bela dilaut, tapi kita bersatu sampai ditempat tujuan pasti akan berhasil.
Seperti yang disampaikan Mananwir Beba bahwa kita ada di mana-mana, tidak kemana-mana, tapi dengan keadaan seperti ini ada yang maju ada yang mundur ada yang fakum ditempat tapi dengan adanya pelantikan hari ini perbedaan pendapat mari kita dayung perahu besar ini untuk sampai di tujuan,” terangnya.
Kita Suku Byak ada di wilayah Bomberay dan Domberay Provinsi Papua Barat maka turut memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah tetapi juga kita menghormati apa yang menjadi adat istiadat di manapun kita tinggal. Jadi jagalah kebersamaan ini di jaga bukan untuk membangun kekuatan untuk melawan siapa -siapa.
Hengky menambahkan dimana untuk Polisi Adat Byak yang baru saja dilantik Mananwir Beba Byak, polisi adat jangan bikin gerakan tambahan, polisi adat bertujuan untuk mengawal setiap kegiatan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Filep Wamafma dalam laporan panitianya menyampaikan tugas selaku panitia telah selesai dan selanjutnya kami serahkan mandat kepada Mananwir yang telah dilantik untuk membawa suku Byak dalam impian yang di harapkan bersama-sama.
Filep menambahkan dimana dalam mubes dan pleno kami panitia mencoba untuk merumuskan dan menyampaikan nama organisasi Byak yang tadi kita sebut nama kita yang telah di sahkan dalam pleno adalah Kesatuan Masyarakat Adat Byak Sah yang digunakan di Provinsi Papua Barat.
Untuk Kepala Suku Byak dan seluruh Pengurus yang baru dilantik kami mengucapkan selamat dan Mandat kami serahkan untuk diteruskan oleh Ketua Terpilih,” jelas Filep Wamafma.(PS-08)