MANOKWARI, PapuaStar.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka musyawarah besar suku Byak ke 1, Provinsi Papua Barat tahun 2021, di Mansinam Beach Hotel Manokwari, Jumat 11 Juni 2021.
Tertuang dalam RPJMD 2017-2021 dan terwujudnya Papua Barat yang sejahtera dan bermartabat, maka melalui proses masyarakat Byak dalam rangka mewujudkan eksistensi dalam era globalisasi khususnya di Papua Barat akan menjadi tolak ukur bagi suku yang ada di tanah Papua.
Melaksanakan mubes ke-1 suku biak se-Papua Barat, dilaksanakan hari ini untuk eksistensi organisasi dan kesinambungan dalam membina hubungan kekerabatan, suku byak di Provinsi Papua Barat secara organisatoris penyelenggaraan musda ke-1 ini memiliki fungsi dan peran yang strategis bagi pembinaan suku Byak,” tutur kepala suku besar Arfak ini dalam sambutannya membuka mubes pertama suku Byak Papua Barat, Jumat (11/06/2021).
Sebagai wadah dan forum konsolidasi organisasi yang bertujuan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hubungan kekerabatan suku biak di Papua Barat dan menyepakati kebijakan umum dari program kerja serta memilih Ketua dan membentuk kepengurusan Sugiono Barat yang baru di masa bakti 2021-2025.
Oleh karena itu, saya berpesan agar manfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya sebagai sarana komunikasi dan interaksi sosial yang efektif baik antara sesama pengurus suku biak maupun antara suku yang lain. Untuk membangun persekutuan serta persatuan dan kesatuan yang kuat membangun visi misi bersama kerjasama erat dan harmonis, untuk bersama-sama bersinergi membangun hubungan baik antara seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat,” kata Gubernur Papua Barat.
Sejalan dengan tujuan tersebut, saya berharap agar forum ini juga mampu menghasilkan program kerja organisasi yang berkualitas untuk dilaksanakan selama 5 tahun ke depan. Dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Byak di Provinsi Papua Barat.
Disamping itu forum ini juga diharapkan mampu menghasilkan hal-hal yang sifatnya kuat dan berkualitas, sehingga mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat Byak ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program – program pembangunan daerah untuk mewujudkan Papua Barat aman sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.
Masyarakat biak diharapkan dalam wujudkan eksistensi dalam era globalisasi sebagai tanda dimulainya pembangunan kekerabatan suku biak di Papua Barat pemerintah Provinsi Papua Barat.
Ia menambahkan, pada prinsipnya sangat mendukung dan menyambut baik tekad dengan semangat tinggi dari seluruh masyarakat byak untuk membangun sebuah pondasi kekerabatan yang sudah digumuli dan dirindukan sejak lama. Baru bisa terjawab saat ini semoga apa yang menjadi harapan dan pergumulan suku Byak Papua Barat dapat terwujud,” tandas Gubernur Mandacan.(PS-08)
