MANOKWARI,PapuaStar.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Bupati Manokwari Hermus Indou lakukan pelantikan dan pengukuhan badan pengurus daerah, perkumpulan intelektual Malamoi Indonesia periode 2021 – 2026, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, di Oriestom Bay Rendani – Manokwari, Jumat 28 Mei 2021.
Malamoi meliputi beberapa wilayah diantaranya suku : Tambrauw, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Raja Ampat. Dengan Suku besar MOI, Moi Sigin, Moi Mayah, Moi Madik, Moi Klabra dan Moi Klin.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menuturkan, perkumpulan intelektual malamoi-indonesia manokwari raya (pimimara) papua barat merupakan salah satu wadah yang dibentuk secara suka rela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan yang ingin dicapai para intelektual moi di seluruh wilayah manokwari raya untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta ikut membangun daerah dan masyarakat di wilayah manokwari raya, papua barat pada umumnya.
Generasi intelektual atau cendekiawan merupakan orang-orang cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. para cendekia harus memiliki daya berpikir yang tinggi dan terpelajar sehingga mampu memiliki daya reaksi yang cepat dan tepat, baik secara fisik maupun mental terhadap pengalaman baru, siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada fakta atau kondisi yang kurang menguntungkan maupun kondisi yang memberi peluang dan manfaat, bahkan dituntut untuk dapat memberi solusi untuk berbagai permasalahan masyarakat melalui kajian-kajian yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata mantan Bupati Manokwari Dua periode ini, dalam sambutannya di Oriestom Bay – Rendani Manokwari, Jumat 28 Mei 2021.
Para intelektual adalah agen perubahan sekaligus indikator kemajuan suatu daerah, dan memiliki peran sangat penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa. para intelektual sebagai bagian dari potensi pembangunan yang perlu diberdayakan agar mampu berkiprah dalam memajukan bangsa dan mereka siap menghadapi tantangan global.
Oleh karena itu, para intelektual hendaknya lebih memaksimalkan kemampuannya dan tidak mudah terombang-ambing oleh arus globalisasi dan terpengaruh oleh arus pergaulan yang negatif. Perkumpulan intelektual malamoi-indonesia manokwari raya-papua barat merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan baru di wilayah papua barat yang diharapkan berperan positif,” ujar Ketua DPW Partai Nasdem Papua Barat ini.
Melalui pelantikan pengurus perkumpulan intelektual malamoi-indonesia manokwari raya-papua barat, periode 2021 – 2026, yang dilaksanakan hari ini, saya mengharapkan agar pengurus hendaknya melaksanakan tujuan dan fungsi organisasi dengan baik melalui program-program kerja yang berkualitas dan tepat dalam menuntaskan berbagai permasalahan intelektual moi maupun permasalahan pembangunan secara umum.
Untuk itu, para intelektual moi harus bersatu dan memerlukan kematangan untuk mengetahui dan memahami dengan benar tantangan kedepan,” ucapnya.
Saya menghimbau kepada setiap intelektual moi yang sudah berkarier di pemerintahan maupun swasta hendaknya mampu mengelola ilmu yang dimilikinya serta potensi yang dirinya miliki menjadi semakin profesional atau ahli dalam mengamalkan potensi itu di masyarakat.
Sedangkan untuk intelektual moi yang belum berlabuh pada suatu lapangan pekerjaan, hendaknya memiliki kejelian dan kreativitas dalam membaca peluang kerja yang semakin bervariatif dan cenderung didominasi orang lain untuk itu, saya mengharapkan, pengurus dalam masa periode lima tahun kedepan, mampu menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri dan membuka solusi-solusi baru bagi berbagai permasalahan yang dihadapi para intelektual moi yang belum mendapatkan pekerjaan,” beber Gubernur Mandacan.
Dengan demikian, semua pengurus telah membantu mengangkat harkat dan martabat intelektual di tanah ini.
Tidak hanya itu saja, saya juga menghimbau kepada pimpinan daerah, agar para intelektual moi yang telah bekerja dan berkarier di pemerintahan diberi peluang yang lebih besar, untuk mengembangkan keahlian dan potensi dirinya melalui sistem eselonisasi agar kekuatan pondasi intelektual moi pada pemerintahan di tanah ini semakin kuat. dan semakin diperhitungkan serta mampu bersaing dalam menghadapi berbagai level kekuatan eksternal yang cenderung mengeliminasi intelektual lokal dengan cara-cara yang licik dan tidak terhormat,” tegas Dominggus Mandacan.
Ada banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan bersama, baik dalam kapasitas sebagai pemerintah daerah, pengusaha atau wiraswasta, lembaga masyarakat adat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi perempuan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan intelektual, atau lembaga sosial kemasyarakatan lainnya.
Kata Dominggus Mandacan, kita semua dituntut untuk bersama-sama memacu dan membangun tanah papua barat ini dengan memanfaatkan semaksimal mungkin potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang kita miliki demi kemajuan dan kemakmuran rakyat di tanah ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, kiranya pengurus yang dilantik dapat menjalankan tugasnya sesuai tujuan organisasi serta berazaskan pada pancasila dan undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945.(PS-08)