MANOKWARI,PapuaStar.com – Ketua tim intelektual percepatan pemekaran daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat (MANBAR) Marinus Bonepay mengapresiasi respon cepat Bupati Manokwari Hermus Indou, mendukung aspirasi masyarakat.
Ketua tim intelektual percepatan pemekaran daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat, Marinus Bonepai mengatakan, bahwa tim intelektual percepatan pemekaran calon DOB Manokwari Barat dan Kota Madya Manokwari mulai satukan persepsi menjemput bola DOB yang digulirkan pemerintah pusat melalui revisi Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus di Papua dan Papua Barat.
Menyamakan persepsi untuk mendorong dua calon DOB ini dinyatakan dalam pertemuan tim intelektual percepatan pemekaran Manokwari Barat dengan ketua aliansi pembentukan DOB Kota Manokwari yang juga Bupati Manokwari Hermus Indou,” terang Marinus kepada awak media,di Manokwari, Jumat (28/05/2021).
Kami tim dari calon DOB Manokwari Barat tadi pertemuan dengan Pak Bupati Manokwari Hermus Indou pertemuan di ruang kerja tadi, membahas bagaimana mendorong percepatan pemekaran Kabupaten Manbar dan Kota Madya Manokwari, jemput peluang dari pemerintah pusat ini.
Tokoh intelektual muda asal lembah kebar ini mengatakan, semua persyaratan sudah siap sehingga dalam waktu dekat, bersama pemerintah Manokwari sebagai Kabupaten induk dan Provinsi Papua Barat akan menggelar lounching dua calon daerah otonom baru ini,” jelasnya.
Menurutnya, calon DOB Kabupaten Manokwari Barat yang membawahi lima distrik diantaranya Kebar, Senopi, Amberbaken, Mubrani dan Sidey untuk mengantisipasi tidak terjadi pencaplokan wilayah serta tapal batas ketika terjadi pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
Sehingga ketika pemekaran calon provinsi Papua Barat Daya diresmikan maka DOB Manokwari Barat tetap berada dalam provinsi Papua Barat dan merupakan daerah perbatasan kedua provinsi ini,” ujar Marinus.
Pak Bupati Manokwari mempercepat pemekaran ini karena dikhawatirkan terjadi pencaplokan wilayah ketika pemekaran provinsi PBD, seperti yang terjadi sekarang di Kabupaten Tambrauw.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Manokwari kembalikan 4 distrik dalam bentuk otonomi baru supaya dapat mendorong pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat setempat,” tandasnya.(PS-08)