MANSEL, PapuaStar -Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari (Kantor SAR Manokwari), menerima laporan operasi kondisi membahayakan manusia sejak. Minggu, 07/01/24 pagi.
I Wayan Suyatna Kakansar Manokwari menjelaskan ” Kami menerima info atau laporan musibah yaitu kondisi membahayakan jiwa manusia, dimana kami menerima laporan dari Elisa (Keluarga Korban) pkl 07.25, hari minggu tanggal 07 kemarin.” tuturnya.
Wayan menambahkan, “dari kronologis yang di dapat dari Elisa bahwa, korban atas nama Habel (8/L) sedang mencari telur ayam hutan bersama kakanya di gunung kampung Siwi, distrik Momiwaren, Kab. Manokwari Selatan pada hari Rabu (03/01).
Lebih lanjut dikatakan Suyatna,Sedang asik mencari telur, Habel(8/L) kemudian terpisah dari kakaknya dan hilang. Setelah tau Habel (8/L) hilang keluarga melakukan pencarian mandiri namun tak kunjung membuahkan hasil,
hingga akhirnya melapor ke kami” tegasnya. Untuk merespon laporan tersebut satu tim siaga atau piket hari minggu, kami kerahkan dan langsung mempersiapkan peralatan gunung hutan, alat komunikasi, medis hingga kendaraan. Pkl 07.45 wit, tim operasi berangkat menuju lokasi kejadian yang di pimpin oleh Kasi Operasi dan Siaga Markus Lukas.”
Setelah melakukan perjalanan lima jam, tim tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan Polres Manokwari Selatan (Mansel) dan keluarga serta Kodim Mansel.
Wayan juga menambahkan ” Setelah tim tiba, kami langsung melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan potensi SAR, tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini yaitu Kodim Mansel, Polres Mansel, BPBD, Tagana, dan Masyarakat. Kami melaksanakan operasi hari pertama dan hari kedua namun hasil masih nihil, kami memutuskan untuk menginap di hutan Gunung Siwi dan melanjutkan operasi hari ketiga selasa (09/01), operasi pagi tadi kami melaksankan pencarian melalui sungai Susmorof sesuai rencana operasi hari ke 3, pkl 17.00 wit tim tiba di posko utama dengan hasil masih nihil, operasi akan dilanjutkan besok hari yaitu hari ke 4.” Ungkap Wayan.
(HMS/405)