SORONG,PapuaStar.com – Kepala Staf Korem 181/PVT Kolonel Inf Mahudin Latupono, S.Sos., M.M memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun 2022 yang dihadiri oleh Para Kasi Korem 181/PVT dan Komandan Badan Pelaksana Aju Kodam XVIII/Ksr serta Kabalak Korem 181/PVT bertempat di lapangan apel Makorem 181/PVT Kota Sorong, Prov. Papua Barat Rabu (07/07/2021).
Dalam kesempatan ini Kasrem 181/PVT membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama” sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja.
Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Hal tersebut mengingatkan kembali tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam konggres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Disisi lain dalam penanganan COVID-19 yang semakin membaik dapat berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal yang dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional, namun demikian patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.
Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas yaitu : Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.
Diakhir sambutannya Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.(Penrem 181/PVT)