JAMBI, PapuaStar.com – Dihari kedua Tim SAR Gabungan lakukan pencarian melalui jalur udara yang akhirnya Menghentikan Proses Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Rombongan Hingga kini masih belum bisa dievakuasi keluar dari Hutan yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Kabut tebal menjadi kendala utama tim SAR mengevakuasi para korban kecelakaan helikopter Polri melalui udara.
Dalam kejadian itu ada Dua pejabat utama Polda Jambi yang ikut dalam rombongan adalah Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolair), serta Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum). Dalam rombongan terdapat juga Korpspripim Polda Jambi dan ADC Kapolda Jambi.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan, pencarian mengalami kendala saat akan melakukan Evakuasi sore tadi, Cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan Evakuasi.
“Akhirnya Helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara sultan thaha,” terangnya.
Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi dengan menggunakan 7 Helikopter diantaranya Milik Basarnas, TNI-AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas.
“Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi,” tandas Kornelis.(PS-08)