.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketahanan pangan tak bisa hanya bertumpuk pada kawasan produktif saja. Pemanfaatan lahan tidur juga harus dipacu. Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, Jumat (16/6/2023).
Rencana tersebut rupanya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah provinsi Papua Barat saja, namun akan berkolaborasi dengan Universita Papua.
“Di tanggal 18 Juni 2023 nanti kami akan launching pemanfaatan lahan tidur di Susweni, seluas 79 hektar,” beber Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Pentingnya memacu kemandirian pangan dengan mengintensifkan produktifitas lahan di kampung-kampung.
Pada garapan lahan seluas 79 hektar ini, akan ditanami tanaman holtikultura dengan menggunakan mekanisme tekhnologi.
“Disitu nanti ada tempat pembibitan, persemayaman yang secara modern dibuat oleh para ahli pertanian,” jelas Waterpauw.
Waterpauw berharap, ini akan menjadi sekolah alam bagi setiap orang yang hendak belajar bertani.(PS-01)
